Penyelenggaraan Event Berkelas Dunia, Promosikan Danau Toba ke Level Lebih Tinggi
Pemda Sumut tampaknya mulai menjajaki terobosan baru seperti penyelenggaraan event berkelas dunia di Danau Toba, Sumatera Utara.
Penulis: Johnson Simanjuntak
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemda Sumut tampaknya mulai menjajaki terobosan baru seperti penyelenggaraan event berkelas dunia di Danau Toba, Sumatera Utara.
Demikian dikatakan pemerhati dan pelaku pariwisata Ir Sanggam Hutapea yang mengaku bahwa itu adalah ide yang dilontarkannya beberapa tahun lalu, yakni bagaimana menarik wisatawan dunia ke Danau Toba dengan penyelenggaraan event berkelas dunia.
Sanggam Hutapea mendukung penuh rencana pelaksanaan Kejuaraan Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2023 di Danau Toba Sumatera Utara yang saat ini terus dipersiapkan Wakil Gubernur Sumatera Utara sekaligus Dewan Pembina IMI Sumut Musa Rajekshah, serta pelaksanaan kejuaraan dunia perahu motor Formula 1 atau F1 H2O di Danau Toba yang dijadwalkan akan berlangsung, 24-26 Februari 2023.
Sanggam menyarankan agar pada setiap event berkelas dunia di Danau Toba, juga harus disuguhkan atraksi- atraksi budaya tradisionil sebagai nilai plus dari event, sekaligus upaya melestarikan budaya Batak.
" Jadi penyelenggaraan kegiatan olahraga atau sport event berkelas dunia di Danau Toba, bukan hanya momentum penting sebagai promosi pariwisata Danau Toba ke level yang lebih tinggi, tapi juga melestarikan budaya yang tentu dapat mendatangkan nilai ekonomis bagi daerah, hingga devisa bagi negara dari industri tanpa asap itu," ujar Sanggam di Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Dia mengingatkan bahwa keberhasilan event yang dilaksanakan di kawasan Danau Toba, patokannya bukan pada saat banyaknya orang datang menyaksikan event itu, tetapi efek dari event itu dapat dirasakan beberapa tahun kemudian, yakni para wisatawan datang kembali bersama teman-temannya ke Danau Toba.
"Jadi, jangan hanya berpikir bahwa wisatawan banyak datang ke Danau Toba saat penyelenggaran event saja. Tetapi event itu harus dilihat sebagai bagian dari promosi yang efeknya didapat beberapa tahun ke depan yang ditandai kedatangan kembali wisatawan ke Danau Toba, walaupun tidak ada event yang sama," tukasnya.
Penyelenggaraan kegiatan olahraga atau sport event berkelas dunia di Danau Toba harus dimaknai sebagai bagian dari promosi untuk menarik wisatawan ke Danau Toba, apa lagi hal itu bisa dilakukan secara berkesinambungan.
Harus diakui, selama ini masih sangat minim event wisata yang digelar di Danau Toba yang gaungnya secara nasional, maupun internasional.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Groundbreaking Hotel Bintang Lima Pertama di Danau Toba, Ini Harapannya
Sanggam menyarankan disamping menyelenggarakan event, juga perlu mengundang komunitas-komunitas mobil mewah seperti komunitas mobil Lamborghini, Ferari atau Mercedes Benz untuk tourning ke Danau Toba.
Menurut Sanggam perlunya penyelenggaraan kegiatan olahraga atau sport event berkelas dunia di Danau Toba, sebab nama pariwisata Danau Toba sudah sempat tenggelam. Sejak tahun 1998 saat krisis ekonomi melanda dunia, hampir 20 tahun Pemerintah melupakan Danau Toba.
"Promosikanlah Danau Toba itu melalui penyelenggaraan event berkelas dunia dan memanfaatkan eksistensi Duta-duta Besar Indonesia di seluruh dunia. Saya pikir akan efektif untuk menjaring wisatawan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.