Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang Kini Gabung Golkar Jelang Pemilu 2024

Berikut profil Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang kini telah resmi menjadi kader Partai Golkar.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Profil Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang Kini Gabung Golkar Jelang Pemilu 2024
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Berikut profil Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang kini telah resmi menjadi kader Partai Golkar. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang kini resmi menjadi kader Partai Golkar pada Rabu (18/1/2023).

Setelah bergabung, Ridwan Kamil langsung ditunjuk menjadi Wakil Ketua Umum bidang Penggalangan Pemilih Partai Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menuturkan, bergabungnya Ridwan Kamil semakin melengkapi tim partainya menghadapi Pemilu 2024.

"Sehingga tentu adanya tambahan politik di Jabar ini akan melengkapi tim dari Partai Golkar," ucap Airlangga, Rabu. 

Ia juga mengungkapkan, Ridwan Kamil memiliki kriteria dan ideologi yang sesuai dengan Partai Golkar

"Kang Emil salah satu tokoh masyarakat yang memenuhi kriteria yang selama ini diemban oleh Partai Golkar dan secara ideologis tidak berbeda," ungkap Airlangga.

Baca juga: Terkait Peluang Maju di Pilpres 2024, Ridwan Kamil: Jadi Gubernur Lagi Siap, ke Atas Juga Siap

Profil Ridwan Kamil

BERITA REKOMENDASI

Dikutip dari laman resmi Pemerintahan Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil lahir di Bandung pada 4 Oktober 1971. 

Ridwan Kamil menyelesaikan pendidikan SD hingga S1 di Bandung.

Lulus dari sekolah dasar, Ridwan Kamil kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Bandung dan SMA Negeri 3 Bandung.

Ridwan Kamil kemudian melanjutkan kuliah untuk gelar Sarjana di Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ia mengambil jurusan Teknik Arsitektur dan lulus tahun 1995.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Istimewa)

Setelah lulus dari ITB, Ridwan Kamil tidak langsung melanjutkan kuliah S2-nya di University of California.

Ridwan Kamil bekerja lebih dulu di Amerika Serikat.

Namun hal ini hanya bertahan selama empat bulan, dampak krisis moneter membuat kliennya tidak mampu membayar pekerjaan Ridwan Kamil.

Namun Ridwan Kamil tidak langsung pulang ke Indonesia, ia bertahan di Amerika sampai akhirnya mendapat beasiswa S2 di sana.

Ia kemudian melanjutkan S2 di University of California, Berkeley mengambil Master of Urban Design, College of Environmental Design pada tahun 1999 sampai 2001.

Jejak Karier Politik

Selain menjadi seorang profesional di bidang arsitek dan seorang dosen, Ridwan Kamil memilik karier cemerlang di dunia politik. 

Dikutip dari TribunnewsWiki.com, karier politik Ridwan Kamil berawal dari Pemilihan Wali Kota Bandung pada 2013. 

Saat itu ia diusung sabagai calon Walikota Bandung oleh PKS dan Gerindra berpasangan dengan Oded Muhammad Danial sebagai wakilnya.

Keduannya berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Kota Bandung itu dan dilantik pada 16 September 2013.

Selama menjabat sebagai walikota, Ridwan Kamil banyak melakukan gebrakan baik dalam hal sistem pemerintahan maupun tata kota.

Hasilnya ia meraih banyak penghargaan, salah satunya sebagai Walikota terbaik di Indonesia.

Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial yang mengisyaratkan perpisahan usai mengikuti upacara peringatan kemerdekaan RI ke-73 di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (17/8/2018).
Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung, Oded M Danial yang mengisyaratkan perpisahan usai mengikuti upacara peringatan kemerdekaan RI ke-73 di Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Jumat (17/8/2018). (Istimewa)

Diusung 4 Parpol Saat Pilkada Jabar 2018

Pada Tahun 2018 Ridwan Kamil maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat

Ridwan Kamil berpasangan dengan UU Ruzhanul Ulum yang saat itu menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya.

Pada saat mencalonkan sebagai Gubenur Jawa Barat, ia masih belum bergabung dengan parpol manapun.

Sementara wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum merupakan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Meski demikian, Emil dan Uu Ruzhanultetap mendapat dukungan dari sejumlah parpol.

Tak lain PPP, PKB, Partai Nasdem, dan Hanura serta dua parpol non-parlemen, PSI dan Berkarya.

Sejumlah parpol ini sukses mengantarkan Ridwan Kamil ke kursi nomor satu di Jawa Barat.

Ridwan Kamil dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat pada 5 September 2018. 

Gabung Partai Golkar

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya dekat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sekitar setahun lebih.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya dekat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sekitar setahun lebih. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Ridwan Kamil selama ini di dunia politik berjalan tanpa partai. 

Sebenarnya sejak akhir 2021, suami Atalia Praratya itu sudah mengemukakan rencananya berlabuh ke partai politik.

Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Ridwan Kamil memilih untuk bergabung dengan Partai Golkar

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi menjadi kader Partai Golkar pada Rabu (18/1/2023).

Hal itu ditandai dengan diberikannya Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto langsung kepada Ridwan Kamil.

Penyerahan KTA itu dilaksanakan di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023).

"Alhamdulillah," kata Airlangga sembari memberikan KTA Golkar kepada Ridwan Kamil.

Airlangga juga menyematkan jas kuning berlambang Partai Golkar kepada Ridwan Kamil, sebagai tanda resmi menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu.

Setelah itu, Airlangga dan Ridwan Kamil didampingi para elite Golkar lainnya melakukan pertemuan tertutup.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Chaerul Umam/Fersianus Waku) (TribunnewsWiki.com/Adina Wirasati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas