Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kabar Ditawari Kursi Menteri di Tengah Isu Reshuffle, PKS: Kami Tetap Ada di Luar Pemerintahan

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons soal kabar adanya tawaran kursi menteri di sela-sela hembusan isu reshuffle kabinet oleh Jokowi

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Kabar Ditawari Kursi Menteri di Tengah Isu Reshuffle, PKS: Kami Tetap Ada di Luar Pemerintahan
Tribunnews.com/Rizki Sandi Saputra
Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (Sekjen PKS) Habib Aboe Bakar saat ditemui awak media di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merespons soal kabar adanya tawaran kursi menteri di sela-sela hembusan isu reshuffle kabinet oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Menyikapi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsyi secara tegas menyatakan kalau pihaknya akan tetap bekerja di luar pemerintahan atau oposisi.

"PKS tetap berada di luar pemerintahan. Yang penting PKS ada di luar pemerintahan," kata Aboe saat ditemui di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023).

Meski demikian, Aboe menyatakan, tawaran itu memang benar adanya dan dia meyakini seluruh partai juga turut ditawari.

Hanya saja, PKS sejauh ini kata dia, menyatakan sikap untuk tetap berada di luar pemerintahan.

"Ya semua (Partai) ditawari semua, enggak ada masalah," tukas dia.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, PKS melalui Wakil Ketua Majelis Syura Mohammad Sohibul Iman juga menanggapi isu tawaran dua kursi menteri di kabinet Jokowi.

Iming-iming itu untuk membujuk PKS menarik dukungan dari Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024 mendatang.

Menurutnya, PKS memang sejak dulu ditawari masuk ke dalam kabinet pemerintahan Jokowi.

Namun, PKS bersikukuh untuk tetap berada di luar pemerintahan.

"Kalau masalah ditawari masuk kabinet sih sejak periode pertama juga kami ditawari. Tapi kami ucapkan terima kasih dan kami tetap diluar pemerintahan," kata Sohibul, Sabtu (29/10/2022).

Sohibul mengamini jika benar adanya isu tawaran dua menteri untuk PKS.

Dia menyebut usulan itu diduga berasal dari salah satu menteri yang juga merupakan ketua partai politik.

Baca juga: Isu Reshuffle Sasar Menteri dari Nasdem, Mentan SYL: Kita Kerja Habis-habisan

"Sekarang memang berhembus isu PKS ditawari 2 posisi menteri. Kami telusuri info ini, katanya itu usulan dari seorang menteri yang juga ketum sebuah partai. Konon Pak Jokowi senang dengan usulan tersebut," ucapnya.

"Tapi entah bagaimana tiba-tiba info tersebut disebarkan oleh pihak-pihak tertentu, padahal tawaran tersebut belum sampai kepada kami. Jadi kami bingung," sambung dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas