Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Sebut Pembunuhan di Bekasi Mirip Serial Killer, Korban Dijanjikan Tambah Kaya Lalu Diracun

Polisi menyebutkan bahwa pembunuhan berantai di Bekasi merupakan serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Polisi Sebut Pembunuhan di Bekasi Mirip Serial Killer, Korban Dijanjikan Tambah Kaya Lalu Diracun
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar, Warta Kota/Joko Supriyanto
Rumah satu keluarga diduga keracunan di Bantargebang, Bekasi, Kamis (12/1/2023). Polisi menyebutkan bahwa pembunuhan berantai di Bekasi merupakan serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya. 

Jadi, total ada 9 orang yang menjadi korban pembunuhan berantai alias serial killer oleh Wowon dkk.

"Hasil penyelidikan scientific ada potensi para pelaku sudah pernah melakukan kejahatan sebelumnya dengan modus operandi pembunuhan yang sama," kata Fadil.

Polisi Temukan Empat Jenazah di Tiga Lubang

Polisi menyebutkan Wowon dan dua rekannya tersebut terlibat serangkaian pembunuhan yang menewaskan empat korban di Cianjur.

Polisi kemudian menemukan jenazah para korban berupa kerangka ada di tiga lubang.

"Di TKP Cianjur, ada empat kerangka," kata Fadil.

Jenazah yang ditemukan tersebut atas nama Bayu yang masih anak-anak di lubang pertama.

Berita Rekomendasi

Kemudian di lubang kedua ditemukan jasad Noneng dan Wiwik, dan korban atas nama Farida di lubang ketiga.

Kendati demikian, polisi juga masih harus mengidentifikasi lebih lanjut.

Peran Masing-masing Pelaku

Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). Polisi menyebutkan bahwa pembunuhan berantai di Bekasi merupakan serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya.
Penampakan tiga tersangka pembunuh berantai atau serial killer bermodus supranatural di Bekasi hingga Cianjur bernama Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehudin. (Istimewa). Polisi menyebutkan bahwa pembunuhan berantai di Bekasi merupakan serial killer yang dikemas supranatural dengan janji membuat menjadi kaya. (Ist)

1. Duloh

Duloh mengaku memiliki keahlian khusus menggandakan harta dengan dalih ilmu supranatural untuk meyakinkan calon korban.

Selain itu, Duloh juga berperan menyewakan sebuah kontrakan yang belakangan diketahui dijadikan lokasi pembunuhan para korban.

Duloh juga lah yang berperan untuk mengajak para korban dari Cianjur ke kontrakan di Bekasi yang sebelumnya sudah disewa.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas