Polisi Ungkap Seorang Keluarga Pelaku Juga Hampir Dibunuh Wowon, Namun Berhasil Kabur ke Luar Negeri
Polisi mengungkapkan bahwa terdapat korban lain yang juga sempat dibunuh oleh para tersangka yakni Wowon alias Aki dan Solihin alias Duloh.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkapkan bahwa terdapat korban lain yang juga sempat dibunuh oleh para tersangka yakni Wowon alias Aki dan Solihin alias Duloh sebelum tempat kejadian perkara (TKP) di Bekasi, Jawa Barat.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, hal itu terungkap usai terdapat kesaksian dari salah satu keluarga tersangka yang hampir dibunuh oleh Wowon dan Duloh.
"Kami mendapat kesaksian dari salah satu keluarga dekat tersangka ini menyatakan, 'saya juga dulu hampir dibunuh pak'," kata Hengki dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Kamis (19/1/2023).
Namun beruntung, dikatakan Hengki salah seorang saudara pelaku itu berhasil melarikan diri sehingga tak sempat dibunuh oleh para tersangka tersebut.
Dijelaskannya, saudara tersangka yang hampir dubunuh itu berhasil lari ke luar negeri dan menjadi tenaga kerja wanita (TKW).
"Tapi saya berhasil melarikan diri dan sekarang menjadi TKW di luar negeri di Saudi Arabia," kata eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu menirukan ucapan korban.
Seperti diketahui, para tersangka ini dalam melancarkan aksi penipuan berkedok keahlian supranatural juga mengincar para TKW yang bekerja di luar negeri.
Sebelumnya diberitakan, pelaku pembunuhan berantai di Bekasi, Jawa Barat, selama ini ternyata menyasar para tenaga kerja wanita atau TKW untuk menjadi korbannya.
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan dua korban kekejian para tersangka di Cianjur, Jawa Barat, merupakan tenaga kerja wanita (TKW).
Informasi itu didapatkan setelah polisi menyelidiki dan mendalami keterangan dari para tersangka yakni Wowon Erawan, Solihin, dan Muhammad Dede Solehudin.
Sebelum meracuni keluarga sendiri, para tersangka sebelumnya telah melakukan pembunuhan.
Baca juga: Polisi Sebut Pembunuhan di Bekasi Mirip Serial Killer, Korban Dijanjikan Tambah Kaya Lalu Diracun
Para tersangka merupakan penipu dengan kedok menggandakan harga dengan kekuatan supranatural.
Saat para korban menagih harta yang hendak digandakan, para tersangka membunuh para korban.