Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima Yudo Margono Ajak Para Santri Bergabung ke TNI, Bisa Melalui Secata, Secaba hingga Akademi

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengajak para santri untuk bergabung ke TNI. Bisa melalui Secata, Secaba hingga Akademi TNI.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Panglima Yudo Margono Ajak Para Santri Bergabung ke TNI, Bisa Melalui Secata, Secaba hingga Akademi
Puspen TNI
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono ketika mengunjungi Masjid Ar Riyadh Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu. Pada kesempatan itu Yudo Margono mengajak para santri untuk bergabung ke TNI. Bisa melalui Secata, Secaba hingga Akademi TNI. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengunjungi Masjid Ar Riyadh Pesantren Hidayatullah Balikpapan, Kalimantan Timur beberapa waktu lalu.

Yudo Margono juga berkesempatan menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Ar Riyadh Pesantren Hidayatullah Balikpapan.

Dalam kesempatan tersebut Yudo secara tersirat mengajak para santri bergabung ke TNI.

"Para santri yang terdiri dari pemuda-pemuda dengan dilandasi akhlak, hati dan jiwanya yang kuat bisa bergabung ke TNI melalui pendidikan Secata, Secaba, Perwira PK bahkan melalui pendidikan Akabri (sekarang Akademi TNI) sehingga dapat mengisi kemerdekaan dan Negara ini," kata Yudo dalam keterangan resmi Puspen TNI dikutip Minggu (22/1/2023).

Baca juga: Panglima TNI Siap Dukung Polri Untuk Pengamanan Pemilu 2024

Yudo mengungkapkan bahwa dirinya merasa terhormat bisa berkumpul bersama dan menyapa para santri di Pondok Pesantren Hidayatullah.

Ia berpesan kepada para santri agar berguru secara iklhas dan sungguh-sungguh karena hal tersebut merupakan modal awal untuk menatap masa depan.

Berita Rekomendasi

Yudo juga mengajak para santri untuk mengisi kemerdekaan dengan kegiatan-kegiatan positif dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif.

Dengan demikian masyarakat meningkat kesejahteraannya dan maju di segala bidang.

Yudo juga meminta agar mereka tidak berkecil hati.

"Saya Panglima TNI juga bukan berasal dari keluarga kaya, saya anaknya orang tani di Madiun. Dengan berbekal keikhlasan, kerja keras dengan diiringi kemauan yang tinggi untuk maju dan untuk mengangkat derajat orang tua sehingga saya bisa berkarier di militer dan Alhamdulilah sampai saat ini," kata Yudo.

Panglima TNI juga bersyukur bahwa Negara Indonesia lepas dari pandemic Covid-19.

Baca juga: Ketua MPR RI Bamsoet Apresiasi Pagelaran Wayang Orang Pandowo Boyong Panglima TNI dan Kapolri

Hal tersebut dapat dicapai dengan gotong royong sebagai kekuatan utamanya.

Selain itu, keterlibatan semua unsur termasuk pondok pesantren dalam menyukseskan program untuk menuntaskan Covid-19.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas