Saat Istri Panglima TNI Sukses Buat Laksamana Yudo dan Kapolri Tertawa: Jawab Pak Kapolri, Wani
Inilah momen istri Panglima TNI, Vero Margono sukses membuat sang suami, Laksamana Yudo Margono dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit tertawa.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Istri Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, AKBP Veronica Yulis Prihayati sukses membuat sang suami dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit tertawa.
Momen ini terjadi pada pagelaran wayang orang berjudul Pandawa Boyong yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta pada Minggu (15/1/2023) pekan lalu.
Saat itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit yang berperan menjadi Prabu Puntadewa mendapatkan penjelasan mengenai perang Bharatayuda.
Oleh Prabu Kresna, Listyo Sigit diminta untuk ikut dalam perang antara Pandawa dan Kurawa tersebut.
"Nantinya kalau perang Bharatayuda terjadi, yayi Puntadewa harus ikut berperang. Berani, ya?" ujar tokoh yang memerankan Prabu Kresna.
Kapolri pun sempat terdiam. Saat hendak menjawab, ia sudah keduluan oleh istri Panglima TNI, Vero Margono yang berperan sebagai Dewi Nagagini.
Baca juga: Pagelaran Wayang Pandawa Boyong 15 Januari, Panglima TNI: Bertepatan Dengan Hari Dharma Samudera
"Jawab Pak Kapolri, wani (berani)," kata Vero Margono.
Ucapan Vero Margono yang merupakan anak buah Listyo Sigit di institusi Polri itu langsung mengundang gelak tawa penonton.
Termasuk Listyo Sigit dan Laksamana Yudo Margono yang ikut tertawa mendengar perkataan polwan berpangkat AKBP itu.
"Yen masalah wani opo ora, ora ono sing tak wedeni. Ning opo masalahe aku kudu perang (Kalau masalah berani atau tidak, tidak ada yang saya takuti. Namun, apa masalahnya saya harus perang)," lanjut Kapolri.
Sebelumnya, aksi Vero Margono juga sudah mengundang tawa penonton sejak kemunculannya bersama Laksamana Yudo yang berperan sebagai Bimasena.
Saat itu, Prabu Kresna menanyai bagaimana nasib Dewi Nagagini yang merupakan istri Bimasena jika ditinggal bertugas oleh suaminya tersebut.
"Seandainya suamimu bertugas, sebulan, dua bulan. Perang Bharatayuda itu lama, lho," kata Prabu Kresna.
Vero Margono menjawab tidak masalah sebab sudah biasa ditinggal oleh suaminya untuk bertugas.