Survei LSI Terbaru: Elektabilitas Ganjar Pranowo Teratas, Prabowo dan Anies Baswedan Bersaing Ketat
Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Ganjar Pranowo berada di posisi teratas disusul Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Penulis: Naufal Lanten
Editor: Adi Suhendi
Di mana, Ganjar bersaing ketat dengan Prabowo yang masih digdaya setelah dua kali mengalami kekalahan pada perhelatan Pilpres.
Hanya saja nasib Ganjar tak sebaik Prabowo yang relatif memegang kendali atas partai politik.
Ganjar masih harus bersaing di internal PDIP, di mana Puan Maharani juga bertarung dalam bursa capres 2024.
“Apakah Ganjar akan mendapat tiket bergantung pada keputusan PDIP yang akan dikeluarkan pada 2023 ini,” tandas Achmad.
Di sisi lain, Anies sebagai penantang kuat baik Ganjar maupun Prabowo juga tengah menanjak elektabilitasnya.
Namun lagi-lagi posisi Anies juga belum aman, mengingat koalisi yang digadang-gadang oleh Nasdem, PKS, dan Demokrat tak kunjung terbentuk.
“Positioning sebagai antitesis Jokowi menjadikan Anies sebagai figur sentral oposisi, ketika Prabowo yang sebelumnya menjadi rival Jokowi bergabung ke dalam pemerintahan,” jelas Achmad.
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana tren elektabilitas ketiga figur tersebut pada tahun 2023?
Jika sesuai jadwal, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka pendaftaran bakal capres-cawapres pada bulan Oktober mendatang.
Sejauh ini elektabilitas baik Ganjar, Prabowo, maupun Anies belum menembus angka psikologis 30 persen.
“Banyak pihak, terutama partai-partai politik, tentu menginginkan calon yang diusung memiliki potensi menang yang lebih tinggi,” tegas Achmad.
Di luar posisi tiga besar, ada nama-nama seperti Ridwan Kamil (5,2 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,6 persen), dan Sandiaga Uno (4,1 persen).
“RK dan Sandi cenderung turun, sedangkan AHY stabil dan terakhir mengalami kenaikan elektabilitas,” ucapnya.
“RK, Sandi, dan AHY diprediksi akan bertarung memperebutkan tiket calon wakil presiden,” lanjut Achmad.
Demokrat mengincar Koalisi Perubahan yang digagas Nasdem agar bisa mengusung AHY sebagai cawapres, berpasangan dengan Anies.
Pada posisi ke bawah lagi, Puan memimpin dengan elektabilitas 3,9 persen, disusul Erick Thohir (3,1 persen) dan Khofifah Indar Parawansa (2,4 persen). Lalu ada Andika Perkasa (1,5 persen), Airlangga Hartarto (1,3 persen), Mahfud MD (1,1 persen), dan Yenny Wahid (1,0 persen).
Sisanya memiliki elektabilitas di bawah 1 persen, dan tidak tahu/tidak jawab 8,8 persen.
“Nama-nama tersebut juga memiliki peluang lebih kuat sebatas cawapres, kecuali Puan dan Airlangga yang merupakan elite partai politik,” pungkas Achmad.
Sebagai informasi, Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 17-23 Desember 2022, kepada 1200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling) mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei Charta Politika
Sebelumnya, lembaga survei Charta Politika pun merilis hasil survei elektabilitas capres 2024.
Berdasarkan hasil survei Charta Politika, elektabilitas Ganjar Pranowo tertinggi dengan mengantongi angka 31.7 persen.
Disusul Anies Baswedan 23.9 persen dan Prabowo Subianto diposisi ketiga dengan 23.0 persen.
Kemudian ada Ridwan Kamil 5,8 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 2,3 persen, ada juga nama Sandiaga Uno 2 persen.
Disusul Puan Maharani 1,5 persen, posisi ke-8 ada nama Khofifah Indar Parawansa 1,2 persen, Erick Thohir 1,1 persen.
Serta diposisi ke-10 ada nama Airlangga Hartarto 0,7 persen.
Sementara yang menjawab Tidak jawab/tidak tahu 6,8 persen.
Survei dilakukan pada tanggal 8 – 16 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur.
Jumlah sampel sebanyak 1220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi.
Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ±(2.83 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen.