Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Elektabilitas Golkar Berada di Posisi Empat Berdasar Survei Algoritma, Ini Respons Ahmad Doli Kurnia

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia angkat bicara terkait hasil survei Algoritma yang menempatkan partainya di posisi empat.

Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Elektabilitas Golkar Berada di Posisi Empat Berdasar Survei Algoritma, Ini Respons Ahmad Doli Kurnia
Tribunnews.com/ Ibriza Fasti Ifhami
Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia (tengah) menyikapi hasil survei Algoritma Research and Consulting di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023). 

Laporan wartawan Tribunnews, Ibriza Fasti Ifhami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia angkat bicara terkait hasil survei Algoritma Research and Consulting.

Diketahui, berdasarkan hasil survei Algoritma Research and Consulting, elektabilitas Partai Golkar menempati peringkat ke-4 setelah PDIP, Gerindra, dan NasDem.

Doli mengaku dirinya biasa saja melihat hasil survei tersebut.

Karena menurutnya, hasil survei merupakan opini yang akan dijadikan evaluasi partainya.

"Hasil survei itu adalah second opinion yang tentu bisa kami tempatkan sebagai bahan evaluasi dan kemudian koreksi terhadap apa yang (partai) kami lakukan," kata Doli, dalam diskusi Proyeksi politik 2023 menuju Pemilu 2024: Antara Elektabilitas dan Resistensi, di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Doli sempat menyinggung soal satu faktor penilaian tingkat elektabilitas partai, yakni berdasarkan program kerja partai tersebut.

Baca juga: Survei Algoritma: Elektabilitas PDIP Tertinggi, PPP dan PAN Rawan Tak Lolos Parlemen

Berita Rekomendasi

Menurutnya, jika faktor tersebut menjadi bahan penilaian, Partai Golkar yang seharusnya paling pertama dan intensif melakukan banyak program kerja.

"Saya kira partai kami termasuk partai yang pertama dan sangat intensif kemarin melakukan banyak program kerja," jelasnya.

"Terutama pada saat menghadapi pandemi Covid-19. Ya partai kita yang pertama kali masif membagikan masker. Sampai sekarang masih," lanjutnya.

Bahkan Partai Golkar menurut Doli membuat Yellow Clinic di hampir seluruh Indonesia.

Baca juga: Figur CawapresVersi Survei Algoritma: Ridwan Kamil Favorit, Sandiaga, Erick dan AHY Bersaing Ketat

"Kemudian itu mempersilahkan masyarakat untuk datang ke tempat kami untuk berobat secara gratis," ujarnya.

Meski demikian, Doli mengungkapkan, ia menerima hasil survei tersebut.

"Mau dibilang hasilnya sekian saya terima. Mau dibilang hasilnya sekian akan kami terima. Kami yakin namanya kerja-kerja politik itu akan ada hasilnya," kata Doli.

Sebelumnya, Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma mencatat bursa elektoral partai politik menjelang Pemilu 2024.

Baca juga: Survei Algoritma: Ganjar Tertinggi Capres, Ridwan Kamil Teratas Cawapres

Direktur Riset dan Program Lembaga Riset dan Konsultansi Politik Algoritma, Fajar Nursahid menyebutkan PDI Perjuangan masih memuncaki elektabilitas partai politik nasional dengan angka 22,1 persen.

Di posisi kedua ada Partai Gerindra dengan 12,2 persen, Partai Nasdem 7,9 persen dan Golkar 7,6 persen.

“PDIP dan Gerindra memimpin raihan elektoral sebagai partai papan atas,” kata Fajar Nursahid dalam Rilis Hasil Survei Nasional, yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023).

Di posisi selanjutnya ada Partai Kebangkita Bangsa (PKB) dengan 6,8 persen, Partai Demokrat 5,3 persen, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) 4,2 persen.

“Pada umumnya partai-partai yang saat ini memiliki kursi di parlemen seperti PKB, Demokrat, PKS diperkirakan lolos ambang batas parlemen karena mendapat raihan suara di atas 4 persen,” katanya.

Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendapat 2,2 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) 1,9 persen, Partai Persatuan Indonesia atau Perindo 1,6 persen.

“PPP dan PAN berpotensi rawan tidak lolos ke parlemen,” tuturnya.

Sementara itu partai lainnya berada di bawah 1,0 persen, yakni Partai Buruh, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Hanura.

Adapun survei Algoritma ini mengambil sampel 1.214 responden yang terbagi secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih.

Hasil survei mewakili pendapat penduduk usia dewasa (usia pilih) secara nasional.

Margin of error +/- 3 persen pada tingkat kepercayaan 95%.

Pengumpulan data dilakukan pada 19 sampai 30 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, dilakukan oleh 66 enumerator.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas