Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Pendidikan Internasional 24 Januari, Berikut Sejarah dan Tujuan Memperingatinya

Peringatan Hari Pendidikan Internasional jatuh pada hari ini, Selasa (24/1/2023), berikut sejarah dan tujuan memperingatinya.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Hari Pendidikan Internasional 24 Januari, Berikut Sejarah dan Tujuan Memperingatinya
PEXELS.COM/Agung Pandit Wiguna
ILUSTRASI SEKOLAH - Ini sejarah dan tujuan memperingati Hari Pendidikan Internasional yang jatuh pada hari ini, Selasa (24/1/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Hari Pendidikan Internasional atau International Day of Education diperingati setiap tanggal 24 Januari.

Tahun ini, peringatan Hari Pendidikan Internasional jatuh pada hari ini, Selasa (24/1/2023).

Hari Pendidikan Internasional ini dibuat untuk mengkampanyekan reformasi pendidikan yang lebih baik di berbagai negara dan meningkatkan akses pendidikan untuk semuanya.

Sejarah Hari Pendidikan Internasional

Dikutip dari National Today, Hari Pendidikan Internasional dideklarasikan oleh Majelis Umum PBB pada Desember 2018 dan diperingati pada tanggal 24 Januari setiap tahunnya.

Baca juga: Kumpulan Twibbon Hari Pendidikan Internasional 2023 dan Cara Menggunakannya, Beserta Temanya

Hari Pendidikan Internasional ini diperingati untuk merayakan pendidikan dan merefleksikan pentingnya pembelajaran untuk pembangunan dan perdamaian dunia.

Selain itu, juga untuk memberikan pendidikan tidak terbatas pada masing-masing dari kita semua yang memiliki kewajiban untuk mempromosikan pendidikan yang berkualitas.

Berita Rekomendasi

Hal tersebut memungkinkan akses ke pendidikan dapat mengangkat banyak orang keluar dari kemiskinan dan membuka jalan menuju masa depan yang menjanjikan.

Hari Pendidikan Internasional adalah seruan untuk bertindak membawa individu, masyarakat sipil, dan pembuat kebijakan untuk mengambil langkah tegas untuk memastikan bahwa pendidikan dasar dan menengah diberikan kepada anak-anak, serta meningkatkan keterlibatan pemuda dalam pendidikan.

Program pembelajaran harus dirancang untuk kebutuhan demografi yang berbeda, menyatu dengan satu tujuan utama yakni membekali anak-anak dengan pendidikan yang dibutuhkan untuk pekerjaan dan masa depan yang lebih baik.

Sebelumnya, pada tahun 1989, Konvensi Hak Anak menyatakan semua negara wajib membuat pendidikan tinggi yang dapat diakses semua orang.

Pendidikan merupakan hak asasi manusia serta menjadi tanggung jawab publik.

Kemudian, UU No Child Left Behind As disahkan pada tahun 2002.

Berselang 13 tahun, pendidikan diakui sebagai hal yang mendasari keberhasilan dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk tahun 2030.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas