Populer Nasional: WNI Diduga Lecehkan Wanita Lebanon saat Umrah - Pendaftaran SIPSS Polri 2023
Berita populer nasional Tribunnews.com: WNI diduga melecehkan wanita Lebanon di depan Ka'bah saat umrah, hingga pendaftaran SIPSS Polri 2023 dibuka.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wahyu Gilang Putranto
"'Padahal kan saya ini pecinta sepak bola, ingin sepak bola itu maju. Tapi kadang-kadang dibilang kita mau mengintervensi'," ujar Presiden Jokowi saat dijelaskan oleh Erick Thohir.
Di samping itu, Erick mengatakan harus meyakinkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut agar bisa maju menjadi calon Ketum PSSI.
4. Tiga Poin di Nota Pembelaan Jelang Vonis Hakim, Harapan Bharada E agar Tidak Jadi 'Korban' Dua Kali
Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat akan menyampaikan nota pembelaan atau pledoi atas tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Ronny Talapessy, kuasa hukum Richard, mengatakan pledoi disusun berdasarkan pada harapan agar kliennya tidak menjadi ‘korban’ kasus itu untuk yang kedua kalinya.
Baca juga: Siap Sampaikan Pleidoi, Kuasa Hukum Bharada E: Kami Akan Berjuang agar Keadilan bisa Ditegakkan
Menurut Ronny, dalam kasus ini, Richard merupakan korban.
Karena ia menjalankan perintah dari Ferdy Sambo sebagai atasannya yang berpangkat Irjen.
”Kami tidak mau Richard, yang masih muda dan bahkan mau menjadi justice collaborator, ini menjadi 'korban' dua kali lantaran tuntutan yang tidak memberi rasa keadilan,” kata Ronny, Sabtu (21/1/2023).
Ronny menambahkan, setidaknya ada tiga poin yang termuat dalam pledoi tersebut, di antaranya pandangan berbeda atas tuntutan jaksa yang dinilai tidak sesuai fakta persidangan.
Poin lain adalah pihaknya akan membahas mengenai penghapusan pidana yang sudah diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
5. Himpun Rp 1 Miliar di Rekening Wowon Cs, Menanti Polisi Ungkap Motif Selain Penipuan Berkedok Dukun
Menghimpun dana sekitar Rp 1 miliar dari sejumlah Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang menjadi korban, diduga adalah modus penipuan yang dilakukan Wowon dan Solihin.