Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KIB Terus Monitor Ridwan Kamil, Pengamat Sebut Jadi Alternatif Jika Airlangga Hartarto Gagal Maju 

Elit Parol lain hingga pengamat politik tanggapi soal Ridwan Kamil atau Kang Emil yang resmi masuk Partai Golkar.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in KIB Terus Monitor Ridwan Kamil, Pengamat Sebut Jadi Alternatif Jika Airlangga Hartarto Gagal Maju 
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil resmi bergabung ke Partai Golkar. Elit Parol lain hingga pengamat politik tanggapi soal Ridwan Kamil atau Kang Emil yang resmi masuk Partai Golkar. 

"Ini hak politik RK. Karena beliau sebelumnya memang belum berpartai. Saat pilgub diusung berpasangan dengan kader PPP yakni Pak Uu," terang Awiek.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil gabung Partai Golkar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil gabung Partai Golkar. (Istimewa)

Sementara, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempunyai potensi dan pengalaman memadai untuk dicalonkan pada pemilihan
gubernur (Pilgub) DKI Jakarta mendatang.

Hal itu dikatakan Kamhar merespons bergabungnya Kang Emil, sapaan Ridwan Kamil pada Partai Golkar beberapa hari lalu.

"Kami menghormati keputusan Kang Emil yang saat ini memutuskan menjadi anggota keluarga besar Partai Golkar. Jika masuknya Kang Emil ke Golkar ini dipersiapkan untuk Pilgub DKI Jakarta sah-sah saja, beliau memiliki potensi dan pengalaman yang memadai untuk itu," kata Kamhar

Menurut Kamhar, Kang Emil memiliki pengalaman sukses sebagai Wali kota Bandung dan juga Gubernur Jabar.

"(Kang Emil) populer dan memiliki pengalaman sukses sebagai Walikota Bandung dan Gubernur Jawa Barat," ujarnya.

Namun, ia menuturkan jika ada banyak nama-nama populer yang digadang-gadang tampil pada Pilgub DKI mendatang dan hampir tiap partai punya jagoan masing-masing.

Berita Rekomendasi

"Dari Partai Demokrat ada Mas Emil Dardak, Ibu Itu Octavia Jayabaya, Pak Anwar Hafid, Kang Dede Yusuf. Kami punya banyak stok kader utama yang berpengalaman di eksekutif, di legislatif maupun di
keduanya," ungkapnya.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya dekat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sekitar setahun lebih.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan partainya dekat dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sekitar setahun lebih. (Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Sementara, Pengamat politik Arifki Chaniago menyoroti Gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil (RK) yang kini resmi bergabung sebagai kader Partai Golkar.

Bergabungnya RK, kata Arifki tentu bakal memberikan dampak positif terhadap Partai Golkar, apalagi dengan posisinya sebagai politisi yang aktif menggunakan media sosial. 

Pria yang juga merupakan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic menjelaskan bergabungnya RK dengan Partai Golkar bakal memberikan beberapa dampak. 

Pertama, Golkar tentu memiliki segmen baru dalam memperlebar pemilihnya, karena secara infrastruktur pemilihnya selama ini masih terbentuk atas warisan Orde Baru, sehingga bergabungnya RK pemilih pemula dan muda yang kategori Milenial dan Z tentu mudah kenal dengan Golkar

Kedua, Golkar memiliki alternatif lain capres atau cawapres, jika di tahun 2024 Airlangga gagal maju.

Apalagi Jawa Barat sebagai basis suara kunci di Pilpes, bakal menguntungkan bagi Golkar atau capres yang diusungnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas