Sejarah Hari Bhakti Imigrasi 2023, Awal Terbentuknya Lembaga Keimigrasian di Indonesia
Simak sejarah peringatan Hari Bhakti Imigrasi 2023, awal terbentuknya lembaga imigrasi di Indonesia, pertama kali kepala jawatan dipegang pribumi.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Pravitri Retno W
Meski demikian, Aceh telah mendirikan kantor imigrasi di lima kota sejak 1945, dan terus beroperasi selama masa revolusi kemerdekaan.
Baca juga: Pemerintah Jepang akan Ajukan Amandemen Undang-Undang Kontrol Imigrasi dan Pengungsi
Sejarah panjang lahirnya lembaga keimigrasian di Indonesia terjadi pada masa Republik Indonesia Serikat.
Di era inilah dinas imigrasi produk Hindia Belanda diserahterimakan kepada pemerintah Indonesia di tanggal 26 Januari 1950.
Kepala Jawatan Imigrasi untuk pertama kalinya dipegang oleh putra pribumi, yaitu Mr. H.J Adiwinata.
Struktur organisasi dan tata kerja serta beberapa produk hukum pemerintah Hindia Belanda terkait keimigrasian masih dipergunakan.
Hal itu melihat sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan bangsa Indonesia.
Kondisi negara yang baru saja merdeka dan masih dalam suasana pergolakan membuat lembaga imigrasi di Indonesia merasakan kesulitan.
Lantaran, masih sangat sedikitnya putra pribumi yang memahami tugas dan fungsi keimigrasian.
Pada masa transisi ini, jawatan imigrasi masih menggunakan pegawai berkebangsaan Belanda.
Dari 459 orang yang bekerja di jawatan imigrasi di seluruh Indonesia, 160 orang adalah orang Belanda.
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)