Anak 2 Tahun Turut Jadi Korban Pembunuhan, Kementerian PPPA Turunkan Tim Dalami Kasus Wowon Cs
KPPPA mengkhawatirkan adanya korban anak lain yang mungkin belum terungkap dari kasus pembunuhan berantai tersebut.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Muhammad Zulfikar
![Anak 2 Tahun Turut Jadi Korban Pembunuhan, Kementerian PPPA Turunkan Tim Dalami Kasus Wowon Cs](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/duloh-wowon-lubang-cianjur.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) akan melakukan pendalaman kasus pembunuhan berantai di Bekasi dan Cianjur yang dilakukan oleh Wowon CS.
Sebab salah satu korbannya ada seorang Balita berusia 2 tahun yang bernama Bayu, yang tidak lain merupakan anak kandung Wowon sendiri.
KPPPA mengkhawatirkan adanya korban anak lain yang mungkin belum terungkap dari kasus pembunuhan berantai tersebut.
Baca juga: Polisi Lacak Transaksi Keuangan di Rekening Wowon Untuk Ungkap Penipuan Berkedok Penggandaan Uang
"Makanya tim SAPA saya tugaskan untuk melakukan pendalaman terhadap kasus ini. Mulai dari pendalaman siapa itu Wowon, siapa itu orang-orang yang menjadi korban, lalu tracking. Sebab problemnya sampai menyasar ke anak," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar saat ditemui di Kantor KPPPA, Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Bayu, yang merupakan anak Maemunah dari pernikahannya dengan Wowon, Bayu (2), ditemukan sudah menjadi kerangka di Cianjur.
Ai Maemunah tewas bersama kedua anaknya dengan suami terdahulu, Ridwan Abdul Muiz (23) dan Muhammad Riswandi (17).
Ketiganya tewas karena diracun oleh Wowon cs, setelah sempat ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dan mulut berbusa di kontrakannya Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).
Nahar mengatakan kasus ini perlu didalami agar tidak ada lagi kasus dengan cara serupa muncul lagi di kemudian hari.
Baca juga: Wowon Cs Telah Tetapkan Hari Kematian Hanna tapi Hujan Deras Selamatkan sang TKW dari Jebakan Maut
"Kan motifnya ibaratnya itu ekonomi, untuk kebutuhan dia kan. Tapi kenapa menyasarnya ke anak. Bagi KPPPA itukan setiap kasus perlu didalami agar tidak menjadi cara kasus itu muncul lagi," ujarnya.
KPPPA dalam mendalami kasus ini sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terkait, termasuk dengan pihak kepolisian.
KPPPA juga melakukan pendekatan dengan pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan kasus ini, termasuk dengan salah satu anak tiri Wowon yang selamat dari rencana pembunuhan itu.
Anak ketiga Ai Maemunah sekaligus anak tiri Wowon yang bernama Salsa (13) selamat dari maut, sebab menolak untuk ikut Wowon dan Ai ke Bekasi.
"Mendalaminya, satu, kita sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan itu. Kedua, kita berusaha untuk mulai mendekati pihak-pihak yang berkaitan langsung dengan ini. Termasuk memastikan perlindungan kepada anak yang masih hidup agar mendapatkan bantuan dan perlindungan yang memadai. Mudah-mudahan hari ini sudah kita lakukan," kata Nahar.
Baca juga: Wowon Cs Telah Tetapkan Hari Kematian Hanna tapi Hujan Deras Selamatkan sang TKW dari Jebakan Maut
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.