Arsitek Inspiratif Yu Sing Raih Penghargaan Mata Lokal Award di Bidang Lingkungan
Yu Sing, arsitek inspiratif dengan segudang prestasi yang juga merupakan founder dari Studio Akanoma meraih ajang penghargaan Mata Lokal Award
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yu Sing, arsitek inspiratif dengan segudang prestasi yang juga merupakan founder dari Studio Akanoma meraih ajang penghargaan Mata Lokal Award (MLA) untuk kategori Most Valuable Person (MVP) di Bidang Lingkungan.
Penghargaan yang diterima Yu Sing tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi.
"Terima kasih buat Mata Lokal Award, perkenalkan saya Yu Sing dari Studio Akanoma, konsultan arsitektur di Bandung. Indonesia punya banyak sekali nilai-nilai lokal yang sangat kaya dan melimpah," ujarnya dalam malam penganugerahan (Awarding Night) ajang penghargaan Mata Lokal Award (MLA) bertempat di Grand Ballroom, Santika Premiere Hayam Wuruk, Jakarta, Jumat (27/1/2023).
Tetapi, menurutnya kekayaan itu tidak otomatis dengan sendirinya bisa menyelesaikan persoalan-persoalan yang masyarakat hadapi saat ini.
"Kita menghadapi banyak persoalan rumah rakyat misalnya, kesenjangan ekonomi, masalah-masalah sosial budaya, dan saya kira PR kita semua adalah untuk menggali bagaimana nilai-nilai lokal itu kita kerjakan kita gali lebih dalam," kata Yu Sing.
Setelah menggali lebih dalam, bisa dikaryakan menjadi karya-karya pada masa kini yang bisa menjawab berbagai persoalan tadi.
Kemudian, lanjut Yu Sing, ada salah satu hal penting yang bisa dilihat dari kehidupan masyarakat lokal adalah interdependensi atau hubungan saling ketergantungan antara hidup mereka dengan alam sekitar.
Interdependensi itu berlaku dalam berbagai aspek, yakni dalam ekonomi, pangan, dan karya-karya ketika mereka bergantung kepada alam.
Baca juga: Ibrahim Mochamad Bafagih Sabet MVP Bidang Kewirausahaan dalam Mata Lokal Award
"Ketika bergantung kepada alam, maka mereka punya kepedulian untuk menjaga kelestarian alamnya, sehingga kehidupan juga lestari dan alamnya lestari. Tetapi, ketika kita melupakan hubungan saling bergantung itu, saya kira kelestarian itu sulit dicapai dan ini PR kita semua termasuk bidang arsitektur yang paling sulit untuk menjaga kelestarian alam," pungkas Yu Sing.