Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Sopir dan Penumpang Mobil Audi A8 yang Dituding Tabrak Selvi Amalia Nuraeni, Bantah Polisi

Pengakuan sopir dan penumpang mobil Audi A8 yang disebut Kapolres Cianjur menabrak mahasiswa Universitas Suryakencana, Selvi Amalia hingga meninggal.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Pengakuan Sopir dan Penumpang Mobil Audi A8 yang Dituding Tabrak Selvi Amalia Nuraeni, Bantah Polisi
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
SG (kiri), sopir mobil Audi A8 dan Nur (kanan) penumpang mobil Audi A8. Inilah pengakuan sopir dan penumpang mobil Audi A8 yang disebut Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menabrak mahasiswa Universitas Suryakencana, Selvi Amalia Nuraeni hingga meninggal. Mereka membantah keterangan dari polisi. 

TRIBUNNEWS.COM - Sopir dan penumpang mobil Audi A8 buka suara terkait kasus tabrak lari yang menimpa mahasiswa Universitas Suryakencana, Selvi Amalia Nuraeni.

Selvi Amalia Nuraeni meninggal setelah ditabrak oleh mobil yang kemudian kabur, meninggalkan lokasi kejadian pada Jumat (20/1/2023) sekira pukul 14.45 WIB.

Peristiwa tabrak lari itu terjadi di Jalan Raya Bandung, Cianjur tepatnya di Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan mengatakan, kendaraan yang melindas Selvi Amalia Nuraeni merupakan Audi tipe A8 berwarna hitam.

Kini, baik sopir maupun mobil Audi A8 membantah pernyataan Kapolres Cianjur tersebut.

Baca juga: Pengemudi Audi Bantah Lakukan Tabrak Lari, Akui Masuk Iring-Iringan Polisi dan Ceritakan Kronologi

Sopir mobil Audi A8, SG (41) mengaku melihat ada seorang pengendara motor yang oleh dan terjatuh saat mendekati TKP.

Dalam hitungan persekian detik, SG spontan menepikan mobil di kiri jalan untuk mengecek kendaraan.

BERITA TERKAIT

"Maksud saya, menepi ingin memeriksa mobil, karena khawatir ada kerusakan, dan tidak sampai harus menggantinya, apalagi saya baru satu minggu bekerja bersama bos saya," katanya, dikutip dari TribunJabar.id.

Setelah dipastikan tidak ada kerusakan atau lecet pada mobil, ia langsung kembali mengemudikan kendaraannya.

Namun baru berjarak sekitar 1 km, banyak warga yang mengejarnya.

"Karena saya membawa bos, ditambah ada anak kecil, saya kooperatif berhenti, dan ke pinggir, dan spontan merekam."

"Tiba-tiba sejumlah orang itu langsung menuduh saya sebagai pelaku yang nabrak," jelasnya.



S, supir mobil Audi A8 yang diduga pelaku tabrak lari di Jalan Raya Bandung
S, supir mobil Audi A8 yang diduga pelaku tabrak lari di Jalan Raya Bandung (Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi)

Baca juga: Teka-teki Mobil yang Tabrak Selvi Amalia hingga Tewas, Audi Hitam hingga Innova Ada di TKP Wowon Cs

Lantaran beberapa warga sudah emosi, ia langsung meminta orang-orang tersebut untuk mengecek kondisi mobil, hingga dikelilingi semuanya.

"Sesudah semuanya dicek, di mobil yang saya kemudikan itu, tak ada lecet, penyok ataupun gorekan di velk. Akhirnya beberapa warga itu langsung minta maaf dan dipersilahkan untuk melanjutkan perjalanan," katanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas