Cegah Tragedi Kanjuruhan Terulang, Kapolri Gelar Pelatihan Pengamanan, Undang Profesor Asal Inggris
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berharap dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan sepakbola tanah air khususnya di bidang pengamanan.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mabes Polri selesai menyelesaikan pelatihan manajemen pengamanan stadion dengan bekerja sama dengan Universitas Converty dari Inggris selama sembilan hari mulai 25 Januari 2023.
Dengan adanya pelatihan ini, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berharap dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan sepakbola tanah air khususnya di bidang pengamanan.
"Sebagaimana komitmen Polri akan terus melaksanakan peningkatan kualitas dari pengamanan, khususnya terkait dengan penyelenggaraan kompetisi besar khususnya sepakbola," kata Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Sesalkan Peradilan Tragedi Kanjuruhan Tertutup, Komnas HAM Bentuk Tim Monitoring
Pelatihan ini juga diharapkan tidak terjadinya lagi tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang beberapa waktu lalu.
Menurutnya pelatihan tersebut juga sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meminta agar Polri melakukan transformasi khususnya terkait pengamanan pertandingan.
"Sehingga semua bisa terselenggara dengan baik dan semuanya baik penonton penyelenggara pemain. Semuanya betul-betul bisa diamankan," ungkapnya.
Di sisi lain, Listyo mengatakan pihaknya juga telah membuat Peraturan Kepolisian (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 yang mengatur terkait pengamanan pada pertandingan sepakbola.
Dalam aturan tersebut, Listyo mengatur pengerahan jumlah personel kepolisian hingga batasan bertindak selama pengamanan.
Melalui aturan yang sama, Polri juga mewajibkan adanya analisa resiko antar stakeholder sebelum pertandingan.
Dalam pelatihan ini ada lima orang pengajar yang memberikan pelatihan terhadap 66 peserta dari internal maupun eksternal Polri.
Kelima pengajar itu antara lain:
1. Founding Director Centre for Trust, Peace, and Social Relation Converty University, Prof Mike Hardy
2. Director Institute of Peace and Security Converty University, Prof David Mcllhatton
3. Senior Fellow Protective Security, Converty University, John Cuddhy
4. Match Commander, Calum Glenny
5. Komandan pengamanan Piala Dunia 2022 Qatar, Pattrick O'Callaghan
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan dirinya melarang anggotanya memakai gas air mata maupun senjata api saat pengamanan kompetisi sepak bola Liga 1.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.