Alasan Wowon, Pelaku Serial Killer Ingin Bunuh Dua Anaknya yang Masih Kecil
Tersangka pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki Banyu akhirnya buka suara soal alasan dirinya menginginkan anaknya dibunuh.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki Banyu akhirnya buka suara soal alasan dirinya menginginkan anaknya dibunuh.
Diketahui, anak Wowon bernama Bayu (2) tewas dibunuh dan dikubur di rumahnya di Cianjur.
Sedangkan, anak Wowon yang lain, Neng Ayu (5) selamat dari maut setelah mendapat perawatan akibat meminum racun di Bekasi, Jawa Barat.
Wowon awalnya diminta istri kelimanya, Ai Maemunah untuk membawa Bayu.
Lalu, dia mengamini permintaan istrinya itu dan akan dibawa ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Ya aku masalah Bayu itu, aku sebenarnya jujur pak, kata Maemunah itu nih bawa anak mu, aku bilang ya saya mau bawa ke Mataram, mau dibawa ke nenek saya, padahal itu bohong pak," kata Wowon kepada wartawan, Jumat (3/2/2023).
Baca juga: Pengakuan Wowon Bunuh Istri dan Mertua karena Dibohongi soal Uang hingga Tak Terima Dicueki
Wowon mengaku selama dipangkuannya, Bayu selalu menangis.
Sehingga, dia merasa kesal dengan darah dagingnya itu dan meminta partner in crimenya, Solihin alias Duloh untuk membunuh Bayu.
"Padahal karena anak itu rewel sekali, setiap detik, setiap jam, setiap malam, padahal di kasih jajan, nangis terus, aku malu sama tetangga gitu. Aku nyuruh pak Solihin aja udah aja bunuh aja, iya oke kata pak Solihin," ucapnya.
Aksi kejinya tak berhenti.
Baca juga: Wowon Targetkan Pembunuhan Terhadap 7 TKW Lagi saat Mereka Tiba di Tanah Air
Wowon juga meminta Duloh untuk membunuh Neng Ayu bersama Ai Maemunah dan kedua anak tirinya.
Beruntung, Neng Ayu bisa diselamatkan setelah meminum racun bersama ibu, paman dan kedua kakak tirinya tersebut.
"Ya diracun juga cuma sedikit, itu ke khilafan saya itu pak udah," tuturnya.