Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Hari Pertama, Sabtu 4 Februari 2023
Puasa Ayyamul Bidh hari pertama di bulan Februari 2023 jatuh pada besok Sabtu, 4 Februari 2023. Berikut bacaan niat puasanya.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Puasa Ayyamul Bidh hari pertama di bulan Februari 2023 jatuh pada besok Sabtu, 4 Februari 2023.
Untuk itu, umat muslim bisa melafalkan bacaan niat puasa Ayyamul Bidh nanti malam atau setelah sahur.
Anjuran untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh bersandar pada sabda Nabi SAW kepada salah seorang sahabatnya, Abu Darda RA, ia berkata,
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
Artinya: "Kekasihku (Rasulullah SAW) berpesan kepadaku agar tidak sekali-kali meninggalkan tiga hal selama hidupku, yaitu puasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha, dan supaya aku tidak tidur sebelum mengerjakan salat Witir." (HR Muslim)
Berikut adalah jadwal puasa Ayyamul Bidh di bulan Februari 2023:
- Puasa Ayyamul Bidh hari pertama: Sabtu, 4 Februari 2023 /13 Rajab 1444 H;
Baca juga: Puasa Ramadhan 2023 Berapa Hari Lagi?
- Puasa Ayyamul Bidh hari kedua: Minggu, 5 Februari 2023 /14 Rajab 1444 H;
- Puasa Ayyamul Bidh hari ke tiga: Senin, 6 Februari 2023 /15 Rajab 1444 H.
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh
نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ayyaamal bidh sunnatan lillaahi ta'ala
Artinya: "Saya berniat melakukan puasa pada hari-hari putih, sunah karena Allah ta'ala." dikutip dari BanjarmasinPost.co.id.
Doa Berbuka Puasa
Doa berbuka puasa dari riwayat HR Abu Dawud
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.
Artinya : "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
Keutamaan Menjalankan Puasa Ayyamul Bidh
1. Laksana Puasa Sepanjang Masa
Sebagaimana diisyaratkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, "Puasa tiga hari setiap bulan, bagaikan puasa selama hidup (sepanjang masa)." (Mutafaq alaih).
"Kami diperintah oleh Rasulullah SAW agar berpuasa sebanyak tiga hari di setiap bulan, yakni pada hari-hari cemerlang tanggal 13, 14 dan 15. Sabdanya, bahwa puasa itu seperti puasa sepanjang masa."(HR. Nasa'i).
Baca juga: Niat Puasa Qadha, Pengganti Utang Puasa Ramadhan Tahun Lalu
2. Mengikuti Kebiasaan Rasulullah
Tak hanya menganjurkan sahabat dan umatnya untuk berpuasa tiga hari dalam sebulan, Rasulullah juga menjalankannya sepanjang hidupnya.
Seperti halnya cerita Mu'adzah al-Adawiyah ra berikut ini, bahwa ia pernah bertanya pada Aisyah ra, "Apakah Rasulullah berpuasa tiga hari setiap bulan?". Jawab Aisyah, "Benar." Ia bertanya lagi, "Bulan apa saja?". Aisyah menjawab, "Tak peduli bulan yang mana saja." (HR. Muslim).
Maka jika kita melaksanakannya, kita telah melaksanakan kebiasaan Rasulullah sehari-hari yang sudah jelas baik dan bermanfaat.
3. Memenuhi Wasiat Rasulullah
Dalam hadis yang berbeda dan dengan lafaz yang berbeda pula, pertama diriwayatkan oleh Bukhari Muslim dan yang kedua oleh Muslim, Abu Hurairah dan Abu Darda' berkata, "Junjunganku Rasulullah SAW berpesan kepadaku akan tiga hal yang jangan sampai ditinggalkan selama hidup, (dalam wasiat pada Abu Hurairah tidak terdapat kata: jangan sampai ditinggalkan selama hidup) yaitu berpuasa tiga hari setiap bulan, salat Dhuha dua rakaat, dan salat witir dua rakaat sebelum tidur."
Tentu saja pesan tersebut tidak hanya berlaku bagi mereka, namun juga berlaku bagi kita, bagian dari umat beliau.
Seakan-akan beliau bersabda, "Umat-umatku, laksanakan tiga hal sepanjang hidup kalian setiap harinya, tanpa boleh lupa, yaitu puasa tiga hari dalam sebulan, salat Dhuha, dan salat witir sebelum tidur."
4. Baik Sedang di Rumah atau Bepergian
Bukti komitmen Rasulullah akan puasa tanggal 13, 14, dan 15 ini adalah beliau tidak pernah meninggalkannya dalam kondisi apapun, baik sedang di rumah maupun saat bepergian.
Seperti cerita Ibnu Abbas ra, "Rasulullah SAW tidak pernah berbuka pada hari-hari putih, baik beliau sedang di rumah atau dalam perjalanan." (HR. Nasa'i).
(Tribunnews.com/Widya) (Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.