Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasdem Klaim Kinerja Menterinya di Kabinet Jokowi Bagus, Tidak Etis Partai Koalisi Mengkritik

Sugeng menyentil partai koalisi pendukung Jokowi yang kerap mengkritisi kinerja menteri dari NasDem.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Nasdem Klaim Kinerja Menterinya di Kabinet Jokowi Bagus, Tidak Etis Partai Koalisi Mengkritik
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto. Sugeng menyentil partai koalisi pendukung Jokowi yang kerap mengkritisi kinerja menteri dari NasDem. Menurutnya, sebagai sesama koalisi mestinya tak etis mengkritisi kinerja menteri sesama koalisi. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto meyakini bahwa kinerja menterinya di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi), bagus.

"Kalau menurut hemat kami, bagus (menteri dari) NasDem," kata Sugeng selepas kunjungan PKS di NasDem Tower, Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (3/2/2023).

Sugeng menyentil partai koalisi pendukung Jokowi yang kerap mengkritisi kinerja menteri dari NasDem.

Menurutnya, sebagai sesama koalisi mestinya tak etis mengkritisi kinerja menteri sesama koalisi.

Baca juga: Surya Paloh-Luhut Makan Bareng, NasDem Bantah Bahas Capres

"Tidak etis itu sebetulnya kalau ada orang, mohon maaf ya, partai koalisi mengkritik di luar forum yang semestinya terhadap kinerja menteri koalisi, mestinya itu tidak etis," ujarnya.

Sugeng membantah jika kinerja Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) kurang bagus, lalu diminta direshuffle.

Berita Rekomendasi

"Menteri pertanian misalnya, tidak ada namanya sesuatu kelangkaan pangan yang luar bisa," tegasnya.

Ia menjelaskan perubahan iklim juga merupakan faktor yang mempengaruhi musim tanam hingga tingkat panen.

"Climate change itu hadir. Menurut hemat kita, menteri kita berjalan baik," jelas Sugeng.

Demikian juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Sugeng mengungkapkan komitmennya moratorium pembabatan hutan.

"Hutan hari ini tidak lagi menjadi alat produksi ekonomi, tetapi menjadi buffer zone, menjadi konservasi," ucapnya.

Baca juga: Pengamat: Pertemuan NasDem dan Golkar Redupkan Wacana Reshuffle di Hari Rabu Pon

Ia mengakui jika masih banyak kekurangan, tumpang tindih terhadap misalnya sektor pertambangan.

"Itu adalah fakta sosial yang terus mau kita benahi. Artinya apa? Dari policy dasarnya ok kok. Penghargaan-penghargaan inter banyak sekali," ungkap Sugeng.

Lebih lanjut, Sugeng menambahkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate juga sedang melakukan transformasi digital berjalan baik.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas