Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dinilai Fleksibel dan Efisien, Metode Pengajaran Bimbel secara Daring Lebih Diminati

Pascapandemi pembelajaran secara tatap muka mulai dilakukan namun faktanya terdapat siswa yang lebih senang belajar secara daring.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Dinilai Fleksibel dan Efisien, Metode Pengajaran Bimbel secara Daring Lebih Diminati
(Ilustrasi/ist)
Bimbingan belajar secara daring lebih diminati dan bisa memperluas jangkauan peserta didik bahkan hingga di luar negeri 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pandemi Covid-19 menimbulkan tsunami transformasi, dimana terjadi pergeseran masif model bisnis dari ranah offline ke digital.

Sektor pendidikan tak luput mengalami perubahan besar yang didorong kebijakan pembatasan interaksi dimana seluruh kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka dihentikan secara total dan bertransformasi ke digital.

Memasuki masa pascapandemi, pembelajaran secara tatap muka pun mulai dilakukan namun faktanya terdapat sebagian siswa yang lebih senang belajar secara daring.

Dikutip dari Healthline, banyak anak yang ternyata lebih nyaman dan tidak cemas ketika harus belajar dari rumah saat pandemi baik dari sektor pendidikan formal maupun sektor pendidikan non formal.

Co Founder Sinotif, Anthonyus Kuswanto mengatakan, berdasarkan hasil diskusi dengan para orangtua siswa, metode pengajaran secara online dirasa lebih efektif baik dari segi waktu yang lebih fleksibel, biaya yang lebih efisien.

"Pembelajaran secara daring dapat diakses dimanapun serta memungkinkan pengalaman belajar yang disesuaikan dengan tingkat kemampuan masing - masing siswa,” ungkap Anthonyus Kuswanto dalam keterangannya, Sabtu (4/2/2023).

Pemimpinan bimbingan belajar spesialis di mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Kimia ini mengatakan, belajar secara online bukan hanya sekedar tren sesaat apalagi  generasi saat ini hidup dan tumbuh besar dengan dunia online, masa depan mereka juga akan hidup di dunia yang serba digital.

Berita Rekomendasi

"Ke depannya sebagai bagian transformasi digital, kami akan konsisten mendukung secara maksimal terbentuknya sistem belajar online yang efektif dan efisien untuk para siswa,” kata Anthonyus.

Baca juga: Siswa di Sidoarjo Boleh Belajar Daring saat Hari Peringatan Satu Abad NU, Para ASN juga Diminta WFH

Hindra Gunawan, Founder Sinotif mengatakan, bertransformasi total secara digital mampu memperluas jangkauan area yang lebih luas dari sebelumnya berfokus di Jabodetabek kini menjangkau 20 provinsi di Indonesia.

"Bahkan tercatat terdapat siswa dari 13 negara berbeda yang saat ini menimba ilmu di Sinotif," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas