Film Nasional Ikut Festival Dunia, Kemendikbudristek: Harumkan Nama Indonesia
Kemampuan film-film nasional yang tampil di pentas internasional dapat memacu untuk terus memperkuat ekosistem perfilman Indonesia.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tujuh karya sinema pendek Indonesia ikut serta pada ajang Clermont Ferrand International Short Film Festival 2023, di Paris, Perancis.
Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid mengatakan kemampuan film-film nasional yang tampil di pentas internasional dapat memacu untuk terus memperkuat ekosistem perfilman Indonesia.
“Kita lihat saat ini, selalu muncul produksi film-film berbobot dan mengedukasi dari para sineas di tanah air. Di sini, pemerintah (Kemdikbudristek) akan berupaya memfasilitasi sineas itu agar dapat menuangkan pemikiran kreatifnya,” ujar Hilmar kepada wartawan, Senin (6/2/2023).
Tiga film pendek merupakan jebolan kompetisi produksi yang digelar Kemendikbudristek berjudul Ride to Nowhere (tahun 2021), Toya dan Roh Seninya (tahun 2022), serta Teh Tawar untuk Akong (Tahun 2022).
Sedangkan judul film pendek lainnya yakni Dancing Colors, Bawang Merah Bawang Putih, Jamal, dan Nusa Antara.
Karya sinema Indonesia dalam festival internasional, kata Hilmar membuktikan kualitas film Indonesia setara hebatnya dengan negara lain yang telah berpengalaman memproduksi filmnya.
Hilmar menuturkan partisipasinya film pendek pada kancah dunia berpengaruh besar dalam menunjukkan karakter Indonesia sebagai bangsa kaya budaya dan etika masyarakatnya kepada negara-negara di dunia melalui karya seni.
“Saya apresiasi semangat sineas Indonesia untuk kontribusi karya berkualitasnya meski kita semua beberapa tahun terakhir diuji situasi pandemi Covid-19," kata Hilmar
"Ternyata kegigihan memberi karya hebat yang mampu mengharumkan nama Indonesia di tingkat Internasional selalu berkobar,” tambah Hilmar.
Baca juga: Sinopsis Film John Wick, Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Pukul 21.45 WIB
Selama dua tahun terakhir dalam keadaan pandemi, Hilmar mengemukakan, justru film Indonesia kerap menuai pujian dari dalam maupun luar negeri dengan berbagai penghargaan yang diraih para sineas nasional.
Prestasi sineas tanah air lainnya juga diukir oleh aktris senior kenamaan Christine Hakim yang ikut bermain dalam film internasional berjudul The Last Of Us.