Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Partai Lain Rayakan Seabad NU, Muhaimin Tak Takut PKB Kehilangan Suara

Muhaimin Iskandar menyatakan tidak khawatir kehilangan suara atau pemilih setelah ada partai politik yang turut merayakan satu abad NU.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Partai Lain Rayakan Seabad NU, Muhaimin Tak Takut PKB Kehilangan Suara
Tribunnews/Rizki Sandi
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di acara tasyakuran 1 abad Nahdlatul Ulama (NU) di kantor DPP PKB, Minggu (5/2/2023). 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan tidak khawatir kehilangan suara atau pemilih setelah ada partai politik yang turut merayakan satu abad Nahdlatul Ulama (NU).

Politisi yang akrab disapa Cak Imin itu justru merasa bersyukur karena ada partai politik lain yang turut mencintai organisasi yang melahirkan PKB tersebut.

"Tentu ada temen partai lain yang merayakan NU juga ya (PKB) menyambut baik, kita senang, ada orang mencintai NU bergabung dengan NU, menyemangati NU, kita berterimakasih," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Minggu (5/2/2023) malam.

Dia menambahkan, dengan adanya partai lain yang turut merayakan satu abad NU malah semaki menunjukkan posisi PKB sesungguhnya.

Sebab menurutnya, cerminan NU dari dulu hingga saat ini selalu menjadi pendirian partai yang dipimpinnya.

"Saya kira justru dengan semua kekuatan bergabung, maka akan semakin tahu NU yang sesungguhnya, akan semakin tahu PKB yang sesungguhnya, karena sudah bukan rahasia umumlah, pendirian PKB adalah pendirian yang disiapkan oleh pengurus NU," kata dia.

BERITA REKOMENDASI

Namun dia tidak menjelaskan secara rinci partai politik mana yang turut merayakan satu abad NU tersebut.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Peringatan 1 Abad NU, Ini Wilayah yang Diperbolehkan Sekolah Daring dan WFH

Dia menyatakan, partainya bersikap terbuka kepada partai manapun yang memberikan rasa cintanya kepada NU. "Jangan ekslusif, kita harus terbuka, menerima berbagai pihak untuk menjadi keluarga besar NU," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas