Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasca Memutilasi, Ecky Listiantho Kuras Harta Angela Hindarti Hingga Rp1,146 Miliar

Ecky Listiantho sudah menguras harta pacarnya, Angela Hindriati hingga miliaran rupiah setelah berhasil membunuh lalu memutilasinya pada 2019.

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pasca Memutilasi, Ecky Listiantho Kuras Harta Angela Hindarti Hingga Rp1,146 Miliar
ISTIMEWA/via TribunBekasi.com
Ecky Listiantho (kiri), pelaku mutilasi kekasihnya, Angela Hindarti, seorang karyawan supermarket di Bekasi, Jawa Barat. Ecky Listiantho sudah menguras harta Angela Hindriati hingga miliaran rupiah setelah berhasil membunuh lalu memutilasinya pada 2019. 

Hal ini jika Ecky saat itu tidak mau memenuhi permintaan Angela yang meminta untuk dinikahi.

Isak tangis keluarga iringi pemakaman korban pembunuhan dan mutilasi Angela Hindriati (54) oleh pacarnya sendiri M Ecky Listiantho (34) di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023).
Isak tangis keluarga iringi pemakaman korban pembunuhan dan mutilasi Angela Hindriati (54) oleh pacarnya sendiri M Ecky Listiantho (34) di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

"Ia terdorong membunuh korban karena ancaman akan melaporkan hubungan kepada keluarga jika tersangka tidak menikahi korban," kata Resa saat dihubungi, Sabtu (7/1/2023).

Gunakan Gergaji Listrik untuk Memutilasi

Hengki Haryadi mengatakan dugaan sementara tubuh korban dimutilasi tidak menggunakan golok melainkan gergaji listrik.

"Ternyata benar dari kedokteran forensik awal ternyata kita lihat tulangnya bergerigi. Informasinya, hasil penyelidikan kita dipotong menggunakan gergaji listrik," kata Hengki kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Sabtu (31/12/2022).

Meski begitu, Hengki heran jika benar tubuh korban dimutilasi menggunakan gergaji listrik itu.

Baca juga: Kasus Mutilasi Bekasi: Apartemen Angela Bukan Dibeli Ecky tapi Dialihkan Nama dengan Cara Ilegal

Hal ini karena tidak adanya kecurigaan dari warga sekitar kontrakan sehingga tidak menutup kemungkinan jika korban dimutilasi di tempat lain.

Berita Rekomendasi

"Nah ini menjadi pertanyaan kita lagi, kenapa kok tetangga-tetangga tidak ada yang dengar dan sebagainya," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas