Peran Erick Thohir di Balik Sukses Acara Resepsi 1 Abad NU
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyatakan berkat Erick Thohir acara Harlah ke-100 NU dapat berjalan dengan lancar dan meriah.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir selama ini kerap diberikan tugas besar oleh Presiden Jokowi.
Tugas-tugas yang dikerjakan oleh orang nomor satu di Kementerian BUMN ini pun umumnya berhasil diselesaikan dengan baik.
Hal ini kemudian membuat Erick Thohir menjadi menteri terbaik dan andalan Presiden Jokowi di pemerintahan.
Baca juga: Prabowo dan Ganjar Hadiri Puncak Resepsi Satu Abad NU, Diteriaki Presiden oleh Para Nahdliyin
Namun ternyata, tak hanya Presiden Jokowi yang menjadikan Erick Thohir andalan namun juga organisasi Islam terbesar di dunia dan Indonesia yakni Nahdlatul Ulama (NU).
Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menyatakan berkat Erick Thohir acara Harlah ke-100 NU dapat berjalan dengan lancar dan meriah.
Ia mengatakan kapasitas Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU tersebut sudah tidak diragukan lagi dalam menyelenggarakan acara kolosal.
Sudah terbukti dalam acara Asian Games 2018 dan penyelenggara KTT G-20 pada tahun lalu.
“Kalibernya (Erick Thohir), orang sudah tahu. Makanya acara-acara terkait peringatan 1 Abad NU lancar. Kapasitasnya bagus, apalagi untuk meng-orkestrasi kegiatan-kegiatan besar,” terang Gus Yahya.
Baca juga: Hadiri Perayaan 1 Abad NU di Sidoarjo, Jemaah Nahdlatul Ulama dari Lumajang Dikawal Polisi
Berkat Erick Thohir seluruh rangkaian acara peringatan Harlah ke-100 NU dapat berjalan dengan baik dan meriah.
Seperti diketahui, terdapat sembilan acara dalam memperingati satu abad organisasi Islam tersebut.
Sembilan acara tersebut adalah Muktamar Fiqh Perdaban Internasional, NU Women, NU Tech, Gerakan Kemandirian NU, Religion-20 (R-20), Festival Tradisi Islam Nusantara, Porseni NU, Anugerah Tokoh NU dan acara puncak Harlah ke-100 NU di Sidoarjo.
Tak hanya itu, Gus Yahya juga mengatakan Erick Thohir membuat NU menjadi lebih mandiri melalui kerja sama mendirikan 250 Badan Usaha Milik NU atau BUMNU di seluruh Indonesia.
“Saya bilang bagi NU, kemandirian itu penting. Tapi, mandiri tidak berarti mengerjakan semuanya sendirian. Saya berpikir tentang membangun kerjasama yang bermartabat,” pungkas Gus Yahya.
Sambutan Erick Thohir