VIDEO Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Susi Pudjiastuti Harap Pilot dan Penumpang Selamat
Susi Pudjiastuti harap pilot dan para penumpang dapat diberikan keselamatan atas peristiwa ini, sehingga mereka dapat dijemput dengan keadaan selamat
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemilik maskapai penerbangan Susi Air, Susi Pudjiastuti meminta doa dan dukungan masyarakat terkait kondisi pilot serta lima penumpang yang menumpang pesawat dengan kode terbang PK-BVY.
"Mohon doakan dan dukungannya. Dengan segala kerendahan hati dan atas nama kemanusiaan. Kami mohon keselamatan pilot & penumpang PK BVY," cuit Susi dalam akun Twitter pribadinya, dikutip Selasa (7/2/2022).
Pesawat Susi Air PK-BVY dilaporkan alami kebakaran di landasan pacu Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2/2023).
Hingga saat ini, kondisi pilot dan lima penumpang belum diketahui.
Susi berharap pilot dan para penumpang dapat diberikan keselamatan atas peristiwa ini, sehingga mereka dapat dijemput dengan keadaan selamat.
"Mohon dukungan & doa semoga pilot kami di Nduga Paro diberikan lindungan Alloh SWT .. bisa kami jemput selamat," ucap Susi.
Sebelumnya pesawat Susi Air yang terbang dari Bandara Moses Kilangin, Mimika tersebut diduga dibakar oleh pihak tertentu dalam hal ini Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Iya benar sekali, jadi sementara masih investigasi dari pihak Polres dan ini masih menunggu konfirmasi. Informasi yang terakhir apakah pesawat tersebut kecelakaan mengakibatkan terbakarnya pesawat tersebut, atau diduga dilakukan pembakaran oleh pihak tertentu," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Adi Prabowo.
Juru Bicara TNPB-OPM Ungkap Kondisi Pilot Susi Air
Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TNPB-OPM) Sebby Sambom membenarkan kelompok Egianus Kogoya telah membakar Pesawat Susi Air di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).
"Sesuai laporan Egianus Kogoya, mereka telah melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BvY di lapangan terbang distrik Paro," kata Sebby dalam pesannya seperti dikutip dari TribunPapua.com.
Menurut Sebby, pesawat tersebut dibakar pada pada pukul 06.26 WIT.
"Setelah pesawat tiba dari Mimika, Pasukan TPNPB langsung membakarnya," ujarnya.
Sementara untuk pilot dari pesawat tersebut, menurut Sebby sedang ditahan.
"Pilotnya kami tahan dan dia menjadi sandera kami, dan penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang kami lakukan," lanjutnya.
Dalam pesannya, terdapat juga beberapa pernyataan sikap yang dikeluarkan oleh Dengan TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma, yakni:
1. Semua penerbangan jalur masuk ke Kabupaten Nduga mulai sekarang Setop.
2. Roda pemerintahan Kabupaten Nduga sebelum alm Y.G berbeda dengan PJ sekarang, dalam hal ini setelah PJ Bupati dilantik banyak penangkapan masyarakat sipil, pengungsi, pemerkosaan terhadap mama di kebun, oleh TNI polri dll di ibu kota Kenyam;
3. Pilotnya kami sudah Sandera dan kami sedang bawah keluar, untuk itu anggota TNI polri tidak boleh tembak atau interogasi Masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma dibawah Pimpinan Panglima Bridgen Egianus Kogeya;
4. TPNPB 36 KODAP Se-tanah Papua segera bergerak.
5. Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tidak akan pernah kasih kembali atau kasih lepas pilot yang kami Sandera ini, kecuali NKRI mengakui dan lepaskan kami dari negara kolonial Indonesia (Papua merdeka).
6. Sesuai sikap kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma bahwa, segala jenis pembangunan di tanah Ndugama kami sudah tolak resmi, apabila ada pembangunan di Ndugama apa lagi di distrik-distrik yang pengungsian, maka kami akan sapu bersih, dengan itu kami TPNPB lakukan sesuai sikap keputusan secara militer TPNPB.
7. Dan selama ini hampir 1 tahun Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma sudah istirahat sekalian dalam Duka Nasional, dan mulai sekarang kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma sudah mulai lanjut perang sampai Papua merdeka.
Danrem: Kelompok Separatis Teroris Pimpinan Egianus Kogoya
Dikutip dari Tribun Papua, TNI memastikan pesawat Susi Air dengan seri SI 9368 dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.
Keterangan tersebut disampaikan Komandan Korem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring.
Sembiring menyebut pelaku pembakaran pesawat sebagai Kelompok Separatis Teroris (KST) di bawah komando Egianus Kogoya.
“Benar pesawat Susi Air sudah dibakar. Pelaku pembakaran diduga kuat dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris pimpinan Egianus Kogoya,” kata Sembiring, lewat pesan singkatnya.
Hanya, Danrem belum mengetahui kondisi pilot dari pesawat Susi Air tersebut.
“Untuk kondisi Pilot dan Co Pilot kami belum bisa memastikan. Namun kita doakan semoga mereka selamat,” singkatnya.
Sementara itu, Polda Papua belum bisa memastikan apakah pesawat tersebut terbakar akibat kecelakaan atau dibakar oleh oknum tertentu.
"Benar ada pesawat terbakar. Kita belum bisa pastikan penyebabnya," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa.
Susi Pujiastuti menyebut Pilot dan para penumpang belum dapat dihubungi sehingga keadaannya belum dapat dipastikan.
Namun pesawat diduga dibakar.
Dikhawatirkan hal itu adalah ulah orang tak bertanggung jawab.
"Pesawat sudah dibakar, konfirm landing baik bukan accident atau crash. Sedang dicari tahu kondisi pilot dan penumpang," katanya.
Pihak Susi Air melalui Sudi Pudjiastuti menjelaskan, pesawat Susi Air dengan kode penerbangan PK-BVY terbang dari Bandara Moses Kilangin, Mimika menuju Paro pada pukul 05.33 WIT. (Tribunnews/Tribun Papua)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.