Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar Musyawarah Rakyat (Musra) XVII, di Semarang, Jawa Tengah, pada tanggal 4 Februari 2023.

Adapun dalam hasil Musra XVII Jawa Tengah tersebut, nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo muncul sebagai calon presiden (capres) yang paling banyak diinginkan masyarakat.

Meski begitu, suara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga meningkat di wilayah yang dikenal sebagai 'kandang banteng' atau basis suara pemilih PDI Perjuangan (PDIP).

Baca juga: Hasil Musra XVII: Masyarakat Jawa Tengah Mengharapkan Adanya Program Penyediaan Lapangan Pekerjaan

"Posisi pertama masih Pak Ganjar dengan angka 32,13 persen, Prabowo pada posisi kedua dengan angka yang sangat ketat 31,06 persen, angkanya kita buka saja Ganjar 3146 voters hanya beda 100 voters dengan Pak Prabowo," kata Ketua Dewan Pengarah Musra, Andi Ghani di Jakarta, Rabu (8/2/2023).

"Hasil Jawa Tengah cukup mengejutkan buat kami panitia yaitu melonjaknya angka Prabowo Subianto di kandangnya pak Ganjar," sambung dia.

Sementara, nama lain yang membututi kedua tokoh tersebut antara lain Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Menkopolhukam Mahfud MD dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sementara, Capres yang telah dideklarasikan oleh Partai NasDem, PKS dan Demokrat yakni Anies Baswedan berada di urutan no 7.

Baca juga: Musra Indonesia E-Voting Capres di Yogyakarta, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang Teratas

Berikut Daftar Capres Musra XVII Jawa Tengah:

1. Ganjar Pranowo - 32,2 persen
2. Prabowo Subianto - 31,06 persen
3. Moeldoko - 13,86 persen
4. Airlangga Hartarto - 11,9 persen
5. Mahfud MD - 3,97 persen
6. Ridwan Kamil - 2,09 persen
7. Anies Baswedan - 1,52 persen
8. Yusril Ihza Mahendra - 0,86 persen
9. Erick Thohir - 0,77 persen
10. Muhaimin Iskandar - 0,64 persen

Sementara itu, lanjut Andi, Ganjar Pranowo juga berhasil menempati posisi peringkat satu sebagai calon wakil presiden (cawapres). 

Ganjar mendapat perolehan vote sebanyak 33,52 persen. 

"Disusul oleh Moeldoko dengan dukungan 21,18 persen, Mahfud MD 16,11 persen, Arsjad Rasjid 9,94 persen," ucap Andi.

Baca juga: Musra XVI Yogyakarta Dihadiri Ribuan Masyarakat, Puncak Acara Akan Berlangsung Maret 2023

Berikut daftar cawapres Musra XVII Jawa Tengah:

1. Ganjar Pranowo - 33,52 persen
2. Moeldoko - 21,18 persen
3. Mahfud MD - 16,11 persen
4. Arsjad Rasjid - 9,94 persen
5. Sandiaga Uno - 9,48 persen
6. Erick Thohir - 2,65 persen
7. Ridwan Kamil - 2,40 persen
8. Puan Maharani - 1,85 persen
9. Muhaimin Iskandar - 1,16 persen
10. Gibran Rakabuming Raka - 0,66 persen.

Duetkan Prabowo-Ganjar

Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Abdul Wachid pun turut melihat hasil Musra Jawa Tengah menempatkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai Cspres di urutan atas.

Melihat hal itu, Wachid mengatakan ada kemungkinan jika Prabowo Subianto akan bersanding dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

"Ada kemungkinan Prabowo - Ganjar. Politik itu kan dinamis. Apalagi saat musyawarah rakyat (Musra) kemarin yang paling unggul pilihan rakyat Jateng itu Prabowo dan Ganjar," kata Wachid saat acara peringatan HUT ke-15 Gerindra di kantor DPD Gerindra Jateng, Senin, kemarin.

Meski begitu, Gerindra Jateng juga tak menampik sedang melakukan pendekatan dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Wachid, hal itu dilakukan tak lain karena ingin mendukung program Presiden Jokowi yang selama ini sudah berjalan.

Baca juga: Hasil Musra XVII: Masyarakat Jawa Tengah Mengharapkan Adanya Program Penyediaan Lapangan Pekerjaan

"Kedekatan kami dengan Gibran memang benar. Pak Prabowo juga sudah ke sana. Ini untuk menyambut kebaikan Presiden Jokowi agar bisa meneruskan kepemimpinannya," katanya.

Hingga saat ini Gerindra Jateng sudah mulai menjaring nama-nama tokoh potensial di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi.

Nama tokoh yang dipilih baik dari luar partai maupun kader partai.

"Kami sudah petakan mana kader yang potensial. Tak hanya dari luar (partai) saja. Kader partai juga ada," tegasnya.