Wapres Maruf Amin Sebut Indonesia Segera Kirim Bantuan Untuk Korban Gempa di Turki
Maruf Amin mengatakan ia telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin menyampaikan Indonesia akan segera mengirimkan misi bantuan membantu proses evakuasi dan penanganan korban gempa 7,8 magnitudo yang melanda wilayah Turki dan Suriah pada Senin (6/2/2023).
Maruf Amin mengatakan ia telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca juga: Tertimpa Reruntuhan Selama 34 Jam, Wanita Korban Gempa Turki Berhasil Diselamatkan
Hal tersebut disampaikannya usai meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industri Java Integrated dan Industrial Port Estate (JIIPE) di Kecamatan Manyar, Gresik, Jawa Timur pada Selasa (7/2/2023).
“Tadi juga dengan Presiden kita bicara-bicara bersama dengan Pak Menhan Prabowo, kita akan segera mengirim misi bantuan," kata Ma'ruf dalam keterangan resmi BPMI Setwapres dikutip Rabu (8/2/2023).
Dia menyampaikan bahwa bantuan yang akan dikirimkan merupakan bagian dari misi kemanusiaan.
Dalam persitiwa bencana tersebut negara-negara sudah sewajarnya saling membantu.
"Itu sudah menjadi tradisi kemanusiaan. Dan itu bagian dari tanggung jawab internasional kita," kata dia.
Baca juga: Update Gempa di Turki: Total Korban Tewas di Turki dan Suriah Mencapai 7.825 Orang
Ma'ruf mencontohkan bahwa hal yang sama pernah dilakukan juga oleh Turki terhadap Indonesia saat terjadinya bencana tsunami di Aceh.
Ketika itu, kata dia, Turki termasuk negara yang paling awal membantu Indonesia.
"Turki itu kan dulu ketika tsunami terjadi di Aceh, dia juga paling awal ikut membantu," kata Ma'ruf.
Baca juga: Turki Umumkan Status Darurat Pasca Gempa untuk Tiga Bulan ke Depan di 10 Provinsi
Ia juga berharap peran aktif dari lembaga-lembaga kemanusiaan di Indonesia untuk berkontribusi dalam misi tersebut
"Saya harapkan nanti BAZNAS bisa juga mengambil peran untuk itu," kata dia.