Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Poin Penting Isi Pidato Presiden Jokowi pada Hari Pers Nasional 2023

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menjelaskan enam  poin penting dalam hal perkembangan dunia pers.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 6 Poin Penting Isi Pidato Presiden Jokowi pada Hari Pers Nasional 2023
Youtube Setpres
Presiden Jokowi memberikan sambutan dalam acara Puncak Hari Pers Nasional Tahun 2023 yang digelar di Gedung Sebarguna Pemprov Sumatera Utara di Deli Serdang, Kamis (9/2/2023). 

Presiden mengatakan keberlanjutan industri media konvensional saat ini menghadapi tantangan berat.

Ia mendapat informasi bahwa 60 persen belanja iklan telah diambil oleh media digital terutama platform asing.

“Ini sedih loh kita. Sehingga tadi malam saat makan durian Saya mengundang beberapa tokoh Insan pers untuk berbicara mengenai ini,” kata presiden.

Menurut presiden, dengan beralihnya belanja iklan ke media digital yang sebagian berplatform asing maka sumber daya keuangan media konvensional akan berkurang.

Meski sebagian media konvensional sudah mengembangkan diri ke media digital namun tidak bisa dipungkiri saat ini masih didominasi oleh platform asing.

3. Perpres Kerjasama Perusahaan Platform Digital

Presiden Jokowi kemudian menyinggung usulan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate yang mengajukan izin prakarsa mengenai rancangan Peraturan Presiden atau Perpres tentang kerjasama perusahaan platform digital.

Berita Rekomendasi

Tentunya dengan mengedepankan pembentukan jurnalisme yang berkualitas.

Untuk itu, pihaknya meminta agar rancangan Perpres terkait perusahaan platform digital segera selesai.

"Saran saya bertemu kemudian dalam satu bulan ini harus selesai mengenai Perpres ini, jangan lebih dari satu bulan."

"Saya akan ikut nanti dalam beberapa pembahasan mengenai ini," kata Jokowi.

4. Keamanan Data

Pada kesempatan itu, Jokowi mengedepankan perhatiannya pada kedaulatan dan keamanan data dalam negeri.

"Data adalah new oil yang harganya tak terhingga dan para penguasa data bukan hanya bisa memahami kebiasaan dan perilaku masyarakat dengan memanfaatkan algoritma sehingga dapat mengendalikan preferensi masyarakat, ini yang kita semua harus hati-hati," ujar Jokowi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas