Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Aniaya Anak di Cimahi Terancam Hukuman Mati, Terbukti Tendang Korban 15 Kali hingga Tewas

Ayah di Cimahi yang aniaya anak-anaknya hingga salah satunya meninggal, Ade Bogel terancam hukuman mati.

Penulis: Rifqah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Ayah Aniaya Anak di Cimahi Terancam Hukuman Mati, Terbukti Tendang Korban 15 Kali hingga Tewas
Kolase Tribunnews.com: TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
Rumah kontrakan yang menjadi tempat penganiayaan dua bocah oleh anak kandungnya di Cimahi (kiri). A, ayah di Cimahi yang aniaya dua anak kandungnya hingga satu di antaranya tewas (kanan). Ayah di Cimahi yang aniaya anak-anaknya hingga salah satunya meninggal, Ade Bogel terancam hukuman mati. 

"Korban tidak menangis dengan tendangan dan pukulan tersebut. Pelaku tersebut menganiaya di ulu hati dengan tendangan dan pukulan di kepala," ujar Aldi.

Aniaya Anak karena Tak Mau Tumbuh Nakal

Ade Bogel melakukan penganiayaan terhadap kedua anaknya dengan alasan agar anaknya tidak tumbuh menjadi pribadi yang nakal seperti dirinya dan ibunya.

Ia juga mengaku bahwa dirinya sebelumnya sudah sekali memberitahu anak-anaknya, tetapi tidak didengarkan.

Oleh karena itu, Ade melakukan penganiayaan terhadap kedua anaknya tersebut.

"Saya menyesal, (sering menyiksa anak) tapi enggak sampai kayak gitu (brutal),"

A
Ayah di Cimahi yang aniaya anak-anaknya hingga salah satunya meninggal, Ade Bogel terancam hukuman mati. (Sumber: Tribunjakarta.com)

"Alasannya saya tidak ingin anak saya nakal seperti saya sama ibunya. Sebelumnya pernah diomongin secara baik-baik tetapi tidak nurut," kata Ade Bogel saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu (8/2/2023).

Berita Rekomendasi

Ade pun mengaku bahwa menyiksa kedua anaknya tersebut dalam keadaan sadar pada Senin (6/2/2023) dan mengetahui AH meninggal dunia.

"Iya sadar, itu (penganiayaan) karena anak mengambil uang Rp 450 ribu hasil ngamen untuk bayar kontrakan," ucapnya.

Pengakuan Tetangga

Berbeda dengan Ade, banyak para tetangga Ade yang merasa kehilangan atas meninggalnya AH tersebut.

Warga sekitar atau para tetangga Ade mengungkapkan bahwa AH dikenal sebagai pribadi yang periang dan penurut.

Kemudian, ketika AH dimakamkan di TPU Cibanuray, Kota Bandung banyak warga yang terlihat meneteskan air mata karena kehilangan AH.

Bagi para tetangga, AH merupakan sosok yang periang dan menyenangkan hingga disukai banyak orang.

Baca juga: Pengamen yang Siksa Anaknya hingga Tewas di Cimahi Hanya Ajarkan Anaknya Bisa Membaca

Selain itu, AH juga dikenal sebagai anak perempuan yang penurut.

"Banyak yang pengen ngerawat dia malah, saking baiknya anak ini," ujar Jaja salah satu tetangga Ade Bogel.

"Banyak yang merasa kehilangan dengan kepergian anak ini. Apalagi tetangga-tetangga di sini banyak yang menyukainya," katanya.

(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunjakarta.com/Rr Dewi Kartika H)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas