Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemungkinan Johnny G Plate Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo, Kejagung: Sepanjang Bukti Cukup

Kejagung sebut Menkominfo Johnny G Plate bisa jadi tersangka dalam kasus korupsi BTS sepanjang alat bukti cukup.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Daryono
zoom-in Kemungkinan Johnny G Plate Jadi Tersangka Kasus Korupsi BTS Kominfo, Kejagung: Sepanjang Bukti Cukup
DOK. NasDem/TRIBUNJATENG.com M Zaenal Arifin
Menkominfo, Johnny G Plate dan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana. Kejagung sebut Menkominfo Johnny G Plate bisa jadi tersangka dalam kasus korupsi BTS sepanjang alat bukti cukup. 

Tanggal tersebut dipilih karena menyesuaikan jadwal Johnny sebagai Menkominfo.

Sebagai informasi, Senin (13/2/2023), Johnny akan menghadiri rapat kerja bersama Komisi I DPR RI.

"Beliau menyampaikan bahwa akan hadir dan sanggup hadir pada Selasa,14 Februari 2023," ungkap Ketut Sumedana.

Terkait penjadwalan ulang pemeriksaan, Ketut mengatakan pihaknya akan kembali mengirim surat pemanggilan kepada Johnny.

"Dari tim penyidik Kejaksaan Agung akan melayangkan surat kembali sesuai dengan jadwal yang disampaikan oleh beliau," ujar Ketut.

Baca juga: Respons Jokowi Tanggapi Pemanggilan Menkominfo Johnny Plate oleh Kejaksaan Agung

Hingga saat ini, Kejagung telah menetapkan lima tersangka dalam kasus korupsi pengadaan BTS Kominfo periode 2020-2022.

Mereka adalah Komisaris PT Solitech Media Sinergi, Irwan Hermawan; Dirut BAKTI Kominfo, Anang Achmad Latif; Dirut PT Mora Telematika Indonesia, Galumbang Menak; Account Director PT Huawei Investmen, Mukti Ali; dan Tenaga Ahli Utama Human Development UI 2020, Yohanes Suryanto.

Berita Rekomendasi

Terkait perannya, Irwan Hermawan diduga bermufakat bersama Anang Achmad untuk pemenangan proyek pemancar seluler untuk internet 4G.

Sementara itu, tersangka lainnya diduga membuat riset fiktif terkait proyek BTS tersebut.

Duduk Perkara Kasus BTS Kominfo

Sejumlah pekerja memperbaiki tower Base Transceiver Station (BTS) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2012). Data dari ILO menyatakan kecelakaan kerja menyumbang kerugian empat persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia atau Rp 280 triliun. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Sejumlah pekerja memperbaiki tower Base Transceiver Station (BTS) di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Jumat (19/10/2012). Data dari ILO menyatakan kecelakaan kerja menyumbang kerugian empat persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia atau Rp 280 triliun. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)

Terungkapnya kasus korupsi ini bermula pada Agustus 2022, ketika BAKTI Kominfo diberikan proyek untuk membangun proyek BTS 4G demi mendukung kehidupan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 dalam bentuk layanan internet.

Sebagai informasi, pembangunan BTS ini sendiri dibagi menjadi beberapa paket.

Letak pembangunan BTS 4G ini juga terletak di wilayah terluar dan terpencil di Indonesia.

Dalam catatan Kominfo, setidaknya ada 4.200 titik dari tiga konsorsium yang tengah disidik.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas