Kemenag Imbau Umat Islam Gelar Salat Gaib untuk Korban Gempa Turki setelah Jumatan, Ini Tata Caranya
Kemenag menghimbau umat Islam gelar Salat Gaib sebagai bentuk kepedulian terhadap korban wafat gempa di Turki dan Suriah, usai Jumatan hari ini.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Kementrian Agama (Kemenag) menghimbau umat Islam gelar Salat Gaib sebagai bentuk kepedulian terhadap korban wafat gempa di Turki dan Suriah.
Kemenag menghimbau jamaah dapat melakukan Salat Gaib setelah Salat Jumat pada hari ini, Jumat (10/2/2023).
Himbauan umat Islam melakukan Salat Gaib untuk korban wafat gempa di Turki dan Suriah, disampaikan oleh Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam Kemenag, Adib, pada Rabu (8/2/2023).
Setelah sebelumnya pada 6 Februari 2023 lalu, Turki dan Suriah diguncang gempa magnitudo 7,8.
Peristiwa itu menyebabkan jatuhnya ribuan korban jiwa dan puluhan ribu lainnya luka-luka.
Adapun tata cara pelaksanaan Salat Gaib selengkapnya, adalah sebagai berikut.
Baca juga: Update Gempa Turki dan Suriah: Korban Tewas Sudah Lebih dari 20.000 Orang
Tata Cara Salat Gaib
1. Niat Sholat Gaib
Bacaan niat sholat gaib untuk jenazah umat Islam yakni:
أُصَلِّيْ عَلَى المَيِّتِ الغَائِبِ أَرْبَعَ تَكْبِيْرَاتٍ فَرْضَ كِفَايَةٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli ‘alāl mayyitil ghā’ibi arba‘a takbīrātin fardha kifāyatin lillāhi ta‘ālā.
Artinya: "Aku sengaja Solat Jenazah gaib empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT,"
2. Takbiratul Ihram (takbir pertama)
3. Membaca surat Al Fatihah