Live Commerce Menggeliat, Indonesia Pasar yang Menarik untuk Pengembangan Konten Kreatif
Industri kreatif di Indonesia sedang berkembang pesat, terutama dalam hal content creation di media sosial dan berbagai platform streaming video.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri kreatif di Indonesia sedang berkembang pesat, terutama dalam hal content creation di media sosial dan berbagai platform streaming video.
Tak hanya dari dalam negeri, variasi konten media sosial yang dinikmati oleh masyarakat Indonesia juga datang dari luar negeri, dan Korea jadi salah satunya.
Korean Wave atau gelombang budaya Korea di Indonesia sangat terasa karena banyak anak muda yang bergaya layaknya masyarakat Korea dari segala aspek, mulai dari bahasa, hiburan, fashion, dan masih banyak lagi.
CEO Mining Mind, Lee Kwon-Seob mengatakan, berbagai variasi konten media sosial termasuk Korsel membuat banyak bisnis dari negara tersebut melirik pasar Indonesia.
"Indonesia menjadi pasar yang menarik untuk pengembangan konten kreatif, khususnya di bidang content commerce, apalagi seperti live commerce sedang menunjukkan geliatnya di Indonesia," kata Lee Kwon-Seob kepada wartawan, Sabtu (11/2/2023).
Untuk pengembangan bisnis di Indonesia, perusahaan disokong oleh para profesional yang berasal dari berbagai bidang seperti produser stasiun broadcasting, pakar konten dan Influencer menjalin kerjasama dengan Gravy Lab yang juga merupakan perusahaan berbasis teknologi.
“Target utama kami adalah Indonesia namun kami juga berencana untuk melakukan ekspansi ke penjuru Asia seperti Malaysia dan Singapura,” tegas Lee Kwon-Seob.
Lee Kwon-Seob menambahkan, banyak orang yang rela menghabiskan waktunya untuk menonton live jualan di media sosial.
Menariknya, sebagian besar penjualan justru datang dari live commerce tersebut. Karena dinilai lebih mampu meyakinkan customer dalam memilih produk yang mereka inginkan.
Saat ini Mining Mind telah memiliki perusahaan yang bergerak di bidang edukasi dan fashion.
Nantinya setelah masuk ke Indonesia, Mining Mind akan menjadi jembatan bagi perusahaan-perusahaan di Korea yang ingin melakukan pengembangan bisnis di tanah air.
“Kami akan menggunakan kemampuan kami seperti lokalisasi Mining Mind, produksi konten, dan pemasaran untuk membantu perusahaan-perusahaan Korea memasuki pasar Indonesia bersama,” tutup Kwon-seob Lee.
Baca juga: Konten Kreator Pencetak Start Up, Rijki Wadahi Kreator Upgrade Skill hingga Jalin Kerja Sama UMKM
Gravy Lab selaku perusahaan yang digandeng Mining Mind berupaya menyediakan platform pencari kerja sesuai budaya dan kebutuhan perusahaan.
Para pencari kerja tidak hanya diberikan kesempatan untuk melamar pekerjaan yang diinginkan, tapi juga diberikan kesempatan meningkatkan skill dan wawasan melalui training dan coaching yang diberikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.