Sudirman Said soal Utang Rp 50 Miliar: Anies Tak Mampu Biayai Kampanye Pilkada 2017, Pinjam Sandiaga
Sudirman Said menyebut utang Rp 50 miliar adalah wujud Anies tidak mampu membiayai kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 dan pinjam ke Sandiaga.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Wahyu Gilang Putranto

TRIBUNNEWS.COM - Perwakilan Anies Baswedan dalam tim kecil penjajakan Koalisi Perubahan, Sudirman Said mengungkapkan bahwa utang Rp 50 miliar adalah uang milik Sandiaga Uno yang dipinjamkan ke Anies untuk kebutuhan kampanye Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 silam.
Hal ini disampaikannya saat menjadi narasumber di YouTube Akbar Faisal Uncensored yang ditayangkan pada Sabtu (11/2/2023).
Awalnya, Akbar Faisal mengonfirmasi ke Sudirman Said soal adanya pembagian porsi soal pembiayaan kampanye resmi Anies-Sandiaga saat berkontestasi dalam Pilkada DKI Jakarta.
Akbar Faislal menyebut porsi pembiayaan oleh Anies sebesar 70 persen dan Sandiaga sejumlah 30 persen.
Menanggapi pertanyaan Akbar tersebut, Sudirman Said pun membenarkan.
Baca juga: NasDem Belum dapat Undangan Resmi Rencana Deklarasi Anies Capres di Rakernas PKS
Lalu, pertanyaan Akbar berlanjut ketika dirinya mengatakan bahwa utang Rp 50 miliar itu bukanlah total dana kampanye resmi terkait pencalonan Anies-Sandiaga.
“Itu untuk dana kampanye resmi. Tapi untuk yang 50 (miliar) ini apa? Saya tidak paham nih. Karena dari informasi yang dapatkan, dari Rp 50 miliar yang lalu viral itu, ternyata itu bukan bagian dari ini (dana kampanye resmi),” tanya Akbar Faisal.
Sudirman Said pun menjawab bahwa itu menjadi salah satu uang untuk kebutuhan kampanye dari peminjaman Anies ke Sandiaga.
Hal tersebut lantaran Anies, kata Sudirman Said, tidak mampu untuk memenuhi porsi 70 persen dana kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017.
“Sebetulnya sederhana sekali, katakanlah tadi kan 70:30 kan, Anies ternyata tidak bisa menyediakan yang 70.”
“Sehingga ketika terjadi kebutuhan-kebutuhan lapangan rill, dia balik kepada Mas Sandi. Tolong pinjami saya untuk memenuhi sebagian ini,” jelas Sudirman Said.

Baca juga: Ungkit Utang Piutang Rp 50 Miliar Dinilai Sebagai Cara Gerindra Gagalkan Anies Capres 2024
Menurutnya, peminjaman uang dari Anies ke Sandi ini bukan tanpa alasan karena mantan Menteri Pendidikan itu adalah seorang akademisi yang tidak memiliki uang yang banyak.
“Jadi memang betul-betul masuk dalam arena itu dengan modal yang boleh dibilang hanya isi kepala dan hatilah. Idealisme, hanya semata-semata itu,” ujarnya.
Sebelumnya, dalam siniar yang sama, Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar, Erwin Aska.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.