Jelang Vonis Ferdy Sambo Sejumlah Fansnya akan Hadir untuk Beri Hadiah, Tim Gegana Dikerahkan
Jelang pembacaan vonis Ferdy Sambo, 29 fansnya diketahui akan hadir untuk memberikan hadiah yang berguna bagi para idolanya itu.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM – Sidang vonis Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) akan dibacakan pada Senin (13/2/2023) besok.
Sehari jelang sidang vonis tersebut, sejumlah fans atau penggemar Ferdy Sambo diketahui akan hadir dalam sidang tersebut.
Dikutip dari kanal YouTube Tribunnews, Minggu (12/2/2023), bahkan mereka yang berjumlah 29 orang itu sudah menyiapkan hadiah spesial untuk idolanya.
Para fans Ferdy Sambo itu ternyata juga sudah menyiapkan hadiah spesial untuk idolanya.
Hal itu dilakukan agar Ferdy Sambo dapat mengingat para fansnya saat di persidangan kasus pembunuhan Brigadir J.
Syarifah Ima, yang merupakan salah satu fans Ferdy Sambo akan hadir saat vonis idolanya dibacakan pada Senin (13/2/2023) besok.
Wanita asal Depok, Jawa Barat itu rencananya akan memberikan hadiah kepada Ferdy Sambo sebagai bentuk dukungan.
Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Yosua Pikirkan Hukuman Putri Candrawathi dan Nasib Anak-anaknya
"Iya bawa (hadiah)," ujarnya.
Namun fans Ferdy Sambo itu masih enggan membeberkan hadiah yang akan diberikan untuk sang idola.
"Lihat besok saja ya," katanya.
Ima hanya memberikan kisi-kisi bahwa hadiahnya akan berguna bagi sang idola.
Hadiah itu bisa dipakai oleh Ferdy Sambo agar bisa mengingat dirinya sebagai fans dari Eks Kadiv Propam Polri tersebut.
"Kasih yang buat Pak Sambo kepakai, biar ingat aku terus," ujarnya.
Polri siapkan tim gegana
Dikutip dari kanal YouTube Tribunnews, Minggu (12/2/2023), Polres Metro Jakarta Selatan bersiaga dengan tim gegana Polri untuk mengamankan sidang vonis terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo.
Kepolisian mengantisipasi adanya bom jelang sidang pembacaan vonis tersebut.
Selain itu, ahli juga berpendapat bahwa kepolisian harus menjaga keselamatan nyawa hakim.
Kasi Humas Polres Metro Jakarrta Selatan AKP Nurma Dewi menjelaskan bahwa tim sudah stand by jelang vonis.
"Gegana itu wajib karena khawatir ada bom atau apa. Mereka menyisir dan bersiap (stand by)," kata kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris (AKP) Nurma Dewi.
Nantinya setidaknya ada 200 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan dan tim Brimob Gegana yang diterjunkan selama sidang.
"Pengamanan pasti diperketat dan jumlahnya masih direkap. Yang pasti, lebih dari 200 personel (dikerahkan) karena Polwan juga turun semua," tambahnya.
(Tribunnews.com/Linda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.