Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Detik-detik Penangkapan 2 Pembunuh Pengusaha Ayam Goreng: Disergap Polisi Tengah Malam di Subang

Kabar penangkapan ini disampaikan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Detik-detik Penangkapan 2 Pembunuh Pengusaha Ayam Goreng: Disergap Polisi Tengah Malam di Subang
Humas BNN
Ilustrasi Borgol. Pelaku berhasil ditangkap oleh timsus gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Sat Reskrim Polres Metro Bekasi. Pelaku ditangkap di Ciasem, Subang. 

Video itu diunggah akun Instagram @bekasi.terkini. Tampak toko ayam goreng tersebut dipasang garis polisi.

"Seorang bos ayam goreng tutup usia diduga ditikam karyawannya sendiri di Kampung Kemejing Sukakarya," tulis akun itu, dikutip pada Jumat (17/2/2023).

Dalam narasinya, jasad wanita itu pertama kali ditemukan oleh sang suami yang melihat istrinya tutup usia dengan bersimbah darah.

Diduga korban meninggal ditikam karyawannya sendiri. Selain itu, anak korban hilang diduga dibawa pelaku.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Jadi, terkait kasus pembunuhan bos ayam itu dibenarkan, yang di Bekasi Kabupaten sudah ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ucapnya, saat dihubungi.

"Benar, pembunuhan disertai penculikan. Di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Bekasi. (Kejadian) hari Kamis 16 Februari, pembunuhan dilakukan dengan penculikan," sambung Trunoyudo.

Berita Rekomendasi

Ia menyebut, korban berinisial MIM (29). Sedangkan anak yang diculik berinisial A baru berusia 17 bulan.

Saksi di Lokasi 'Tertipu' Alibi Pelaku

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus pembunuhan MIM (29), wanita pengusaha ayam goreng di Bekasi.

Diketahui selain membunuh MIM, sang pelaku juga menculik anak korban berinisial A yang baru berusia 1,5 tahun.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut dari keterangan saksi, korban sebenarnya sempat berteriak meminta tolong.


"Saksi dua orang sempat datang ke lokasi. Mereka mendengar teriakan korban minta tolong," kata Hengki kepada kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).

Namun, kata Hengki, saat itu terduga pelaku yang belum diketahui identitasnya mengatakan kepada saksi jika teriakan korban karena ada ular.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas