Berkat Inovasi Minuman Teh Batang Pisang, 3 Mahasiswa UEU akan Ikuti Kompetisi Ide Bisnis di India
Tim PePiPow dari Universitas Esa Unggul (UEU) mengembangkan ide yaitu minuman teh dari batang pisang yang terinspirasi dari kearifan lokal.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Arif Fajar Nasucha
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengembangkan ide yaitu minuman teh dari batang pisang yang terinspirasi dari kearifan lokal, tim PePiPow dari Universitas Esa Unggul (UEU) di ajang Esapreneurship International Competition (EIC) 2022 yang diselenggarakan oleh Universitas Esa Unggul Powered by Arizona State University.
Tim PePiPow digawangi oleh tiga mahasiswi yakni Sarasvati Devi Raja Guhyam Pavitram, Priska Dewi Ningrum Arumawati, dan Jelita Purnama Yuandini.
“Kebanyakan orang hanya memanfaatkan buah dan daun pisang, lalu membuang batangnya.
Padahal batang pisang mengandung saponin, tanin, dan flavonoid yang dapat digunakan sebagai alternatif pencegah berbagai macam penyakit, salah satunya diabetes," kata Sarasvati Devi kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Dikatakannya, melalui ide ini juga membantu petani pisang dengan meningkatkan mata pencaharian mereka dengan memperpanjang siklus hidup tanaman pisang.
"Selain itu juga dapat meminimalisir limbah yang dihasilkan dari batang pisang, menjaga ketahanan pangan, dan mendukung masyarakat dunia dalam mengurangi sampah makanan," katanya.
Ide bisnis ini, kata Sarasvati berorientasi pada Sustainable Development Goals (SDGs) yang bertujuan untuk pembangunan dengan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, keberlanjutan, serta menjaga kualitas lingkungan hidup dan pembangunan terjamin dan terlaksananya tata kelola yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Baca juga: Merapat! Ini 5 Ide Kencan Buat Si Love Language Quality Time!
Rektor Universitas Esa Unggul Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja,ST, MBA, IPU, menuturkan, PePiPow mampu membuktikan bahwa bisnis yang terinsiparasi dari kearifan lokal akan dapat mendunia.
Pencapaian ini tidak langsung membuat Tim PePiPow lengah karena saat ini mereka tengah mempersiapkan diri untuk berlomba di kancah Internasional.
"Pada tanggal 20 Februari 2023 mendatang, Tim dari Universitas Esa Unggul ini akan kembali berkompetisi dalam “International Student Start-Up Idea Competition” di NorthCap University (NCU) India dan UEU turut menjadi Co-Host dalam acara tersebut," katanya.
Tim PePiPow akan kembali menguji ide bisnisnya bersama dengan berbagai tim yang terdiri dari mahasiswa dari universitas-universitas di luar negeri dan nantinya tim mahasiswa yang berhasil menjadi pemenang pada Grand Final EIC (Esapreneurship International Competition) yang digelar di India ini akan diberangkatkan untuk mengikuti Immersion Program di Arizona State University, Amerika Serikat.
Tim PePiPow memenangkan kategori “Best of The Best”, mengalahkan 91 tim yang berasal dari 8 Universitas Dalam Negeri dan 2 Universitas Luar Negeri yaitu Tunku Abdul Rahman University College (TAR UC) dan Asian Institute of Medicine, Science and Technology (AIMST) di Malaysia.
Selain PePiPow, terdapat juara dua dan tiga yang termasuk dalam kategori “Best of The Best”, yaitu Tim Everyone Kenkuk yang terdiri dari Bunga Syakura, Gomal Yosua dan Eka Ismaya serta Tim Pluss sebagai juara ketiga yang terdiri dari Nabila Shinta, Riando Felix dan Sandi.