Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perguruan Tinggi Fasilitasi Praktisi Tingkatkan Kompetensi di Dunia Industri

Elliot Simangunsong, mengatakan perguruan tinggi dapat meningkatkan kompetensi para praktisi di dunia industri.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Perguruan Tinggi Fasilitasi Praktisi Tingkatkan Kompetensi di Dunia Industri
Ist
Ujian Terbuka Disertasi Program Doktor Manajemen dan Kewirausahaan Universitas Prasetiya Mulya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Program Doktor Manajemen dan Kewirausahaan Universitas Prasetiya Mulya, Elliot Simangunsong, mengatakan perguruan tinggi dapat meningkatkan kompetensi para praktisi di dunia industri.

Para praktisi dari berbagai bidang, kata Elliot, dapat menekuni dunia akademis melalui program magister maupun doktoral.

"Dalam sejumlah pertemuan kami dengan para praktisi, terlihat antusiasme mereka untuk mampu menjawab tantangan dalam perusahaan maupun industri dengan mempelajari ilmu-ilmu dari program ini," ujar Elliot melalui keterangan tertulis, Sabtu (18/2/2023).

"Mereka berasal dari beragam industri, bahkan termasuk industri kreatif, seperti perfilman, yang saat ini melibatkan investasi semakin besar dengan tantangan dan potensi yang semakin bagus,” tambahnya.

Program Doktor Manajemen dan Kewirausahaan, Universitas Prasetiya Mulya diikuti pula oleh para praktisi yang dan berasal dari beragam latar belakang, seperti konsultan maupun peneliti, pengambil kebijakan serta pebisnis.

Dua praktisi berhasil menjadi lulusan pertama program ini setelah melewati Ujian Terbuka Disertasi Program Doktor Manajemen dan Kewirausahaan.

Paulina Lo dan Henky Lesmana merupakan pebisnis dengan latar belakang pengusaha di bidang farmasi.

Berita Rekomendasi

Dalam ujian terbuka yang dipimpin oleh Fathony Rahman, DBA, Dekan Sekolah Bisnis dan Ekonomi, Universitas Prasetiya Mulya, Paulina mengusung penelitian bertajuk Model Resiliensi Hotel Berbasis Sumber Daya & Crafting Strategy dan diganjar predikat Magna Cumlaude.

Sementara Henky Lesmana mengangkat riset berjudul Model Keunggulan Kompetitif Destinasi Pariwisata Indonesia dan berhasil mengantarnya meraih predikat Summa Cumlaude. 

"Perbedaan kami dengan program di kampus lain dimulai sejak para peserta program mengawali masa belajarnya. Sejak awal, mereka akan mendapat mentor yang akan membimbing sekaligus memotivasi selama menjalani proses belajar,” ujar Direktur Program Pasca Sarjana, Sekolah Bisnis dan Ekonomi Universitas Prasetiya Mulya, Achmad Setyohadi.

Para mahasiswa S3 juga diajak berinteraksi dengan mahasiswa dari kampus lain di berbagai negara, agar dapat menimba pengalaman dan bertukar wawasan.

Selain itu, para mahasiswa juga mendapat kesempatan terlibat dalam berbagai aktivitas terkait penelitian, seperti penulisan jurnal dan tampil dalam berbagai konferensi internasional.

Baca juga: Rektor Universitas Prasetiya Mulya: Lulusan Perguruan Tinggi Harus Kedepankan Nilai Kemanusiaan

Henky, misalnya, telah membuat sejumlah jurnal yang diterbitkan dalam berbagai organisasi internasional. Salah satunya adalah Formulating A Competitive Advantage Model For Indonesian Tourism Destinations.

Seperti Henky, publikasi Paulina bertajuk Strategic planning in SME: A case study in Indonesia juga berhasil menembus The Journal of Asian Finance, Economics and Business. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas