Helikopter Rombongan Kapolda Jambi Alami Insiden di Hutan Kerinci, Kapolri: Ada Beberapa yang Luka
Kapolri menyebut Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan seluruh penumpang Helikopter Super Bell 300 yang mendarat darurat di hutan Kerinci selamat.
Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan seluruh penumpang Helikopter Super Bell 300 yang mendarat darurat di wilayah hutan Gunung Kerinci dipastikan dalam keadaan selamat.
Menuerut Kapolri, hanya beberapa orang yang mengalami luka.
"Alhamdulillah sampai pada saat ini kita dapat informasi semuanya masih selamat walaupun ada beberapa yang luka," kata Kapolri ketika ditemui di Stadion GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).
Saat ini dikatakan Sigit, pihaknya tengah mengupayakan proses evakuasi terhadap para penumpang helikopter tersebut pasca mendarat darurat.
Ia pun meminta doa kepada masyarakat agar proses evakuasi itu bisa berjalan cepat dan melakukan langkah penyelamatan.
"Dan mohon doanya bahwa evakuasi bisa kita lakukan dengan cepat dan melalukan langkah penyelamatan," jelasnya.
Baca juga: Fakta Helikopter Mendarat Darurat di Jambi: Ditumpangi Rombongan Kapolda Jambi, Penumpang Selamat
Sebelumnya diberitakan, dilansir dari TribunJambi.com, Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Minggu (19/2/2023).
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto menjelaskan Helikopter Polri jenis Super Bell 300 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
Adapun penumpang Helikopter yang mendampingi Kapolda Jambi yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.
Baca juga: Helikopter Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat Akibat Cuaca Buruk, Evakuasi Terkendala
"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," kata Mulia.
Ia menambahkan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.
Saat ini, Tim SAR Polres Kerinci, helikopter dari Tim SAR dan helikopter Sinar Mas sudah menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang.
Hendak Resmikan SPKT Polres Kerinci
Diketahui Kapolda Jambi dan rombongannya saat insiden terjadi hendak melakukan kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
Jurnalis Tribun Jambi Herupitra yang berada di Kerinci melaporkan, kondisi Polres Kerinci, yang awalnya akan jadi lokasi acara Kapolda, kini sepi.
Sudah sempat dipasang tenda dan kursi. Juga ada pita di sebuah bangunan yang akan diresmikan Kapolda.
Bangunan yang akan diresmikan penggunaannya itu adalah SPKT Polres Kerinci.
Sesuai jadwal, peresmian rencananya dilakukan pada pukul 10.00 WIB. Acara peresmian sudah dinyatakan batal dilakukan hari ini.
Para Petinggi Polres Kerinci kini sudah tidak ada lagi di sana.
Baca juga: Helikopter Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat Akibat Cuaca Buruk, Evakuasi Terkendala
Mereka sudah bergegas menuju lokasi sejak mendapatkan kabar ada kecelakaan helikopter atau pendaratan darurat di hutan Muara Emat.
“Kabar helikopter rombongan kapolda Jambi mendarat darurat di Hutan daerah Batang Merangin,” kata salah seorang anggota Polres Kerinci saat ditemui di kantin Depan Mapolres.
Terpisah, Aipda Endriadi Humas Polres Kerinci dikonfirmasi mengatakan, ia bersama rombongan sedang berada di Muara Emat mencari informasi helikopter rombongan kapolda mendarat darurat.
“Iya, informasi seperti itu, helikopter Polri ditumpangi Bapak Kapolda Jambi, Dirpolairud, Dirkrimsus,” kata Endriadi ketika dihubungi.
“Seharusnya helikopter leanding pukul 10.45 WIB di bandara Depati Parbo, namun posisi helikopternya belum tau, diperkirakan di sekitar sini (Tamiai),” ujarnya.
Irjen Pol Rusdi di Jambi
Irjen Pol Rusdi mulai efektif bertugas di Jambi pada 18 Oktober 2022, dan menginjakkan kaki di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah pada 19 Oktober 2022.
Dia menggantikan posisi Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo yang mendapat jabatan baru sebagai Kapolda Sumatera Selatan.
Sebelumnya, Rusdi sempat dipromosikan menjadi Kapolda Sumatera Barat.
Namun belum sempat mengemban jabatan itu, Kapolri membatalkan telegram pengangkatan sejumlah kapolda, termasuk Rusdi, usai terbongkarnya kasus Teddy Minahasa.
Kapolri kemudian menugaskan Kapolda Sumsel menjadi Kapolda Jawa Timur, lalu Kapolda Jambi menggantikan posisi di Sumsel, serta yang harusnya Kapolda Sumbar menjadi Kapolda Jambi.