Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Muktamar ke-18 di Balikpapan Disebut jadi Ajang Merajut Ukhuwah Para Pemuda Muhammadiyah

Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Muhammad Sukron, siap menyemarakkan Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah yang digelar di Balipapan.

Penulis: Reza Deni
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Muktamar ke-18 di Balikpapan Disebut jadi Ajang Merajut Ukhuwah Para Pemuda Muhammadiyah
Tribunnews.com/Istimewa
Ketua PP Pemuda Muhammadiyah, Muhammad Sukron, menilai Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah jadi ajang merajut ukhuwah di antara pemuda Muhammadiyah. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Muhammad Sukron, siap menyemarakkan Muktamar ke-18 Pemuda Muhammadiyah yang digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Menurut Sukron, ajang Muktamar Pemuda Muhammadiyah merupakan momentum untuk merajut ukhuwah antarkader Pemuda Muhammadiyah.

Upaya Sukron untuk merajut ukhuwah ini sesuai dengan tema Muktamar Pemuda Muhammadiyah, yakni “Pemuda Negarawan Harmoni Memajukan Indonesia”.

"Momentum muktamar ini sangat pas untuk kita merajut ukhuwah yang menciptakan harmoni untuk memajukan Indonesia," ujar Sukron, Sabtu (18/2/2023).

Muktamar XVIII Pemuda Muhammadiyah yang digelar di Balikpapan Kalimantan Timur pada 21-24 Februari 2023 mendatang, menurut Sukron, merupakan momentum yang tepat bagi seluruh kader dan simpatisan Pemuda Muhammadiyah di seluruh Tanah Air.

Baca juga: Mahasiswa Muhammadiyah Gelar Bedah Buku Gagasan Cak Imin

"Rerefleksikan kembali visi perjuangan dan agenda nyata yang bisa menjawab persoalan yang dihadapi kader Pemuda Muhammadiyah maupun tantangan Indonesia saat ini dan di masa mendatang," kata dia.

BERITA TERKAIT

"Melalui ukhuwah di muktamar nanti dapat menghadirkan energi kebersamaan untuk saling asah, asih, asuh antarsesama kader Pemuda Muhammadiyah," kata Sukron yang juga mahasiswa doktoral Universitas Padjajaran Bandung itu.

Menurut Sukron, di antara karakteristik organisasi modernis dan progresif seperti Pemuda Muhammadiyah adalah sikap inklusifitasnya, termasuk dalam membangun interaksi dan pergaulan yang melintas batas-batas perbedaan agama, suku, ras, golongan dan bahkan perbedaan latar belakang politik.

Spirit pergaulan yang inklusif ini merupakan salah satu warisan Kiai Dahlan yang harus terus dirawat dan dimaknai dalam konteks kehidupan saat ini oleh seluruh kader Pemuda Muhammadiyah.

Baca juga: PP Muhammadiyah Sampaikan Belasungkawa, Ajak Umat Islam Salat Ghaib untuk Korban Gempa di Turki

"Pergaulan yang melintas batas sudah menjadi watak organisasi modernis Muhammadiyah, sebagaimana dipertegas dalam sepuluh sifat Muhammadiyah disebutkan di antaranya bahwa kader Muhammadiyah harus memperbanyak kawan dan mengamalkan ukhuwah Islamiyah," pungkasnya.

Karena faktor itulah, Sukron mendapatkan rekomendasi 27 pimpinan wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) dari 34 PWPM se-Indonesia pada Muktamar Pemuda Muhammadiyah kali ini.

Dengan jumlah sebanyak itu, Sukron memperoleh rekomendasi terbanyak untuk mencalonkan diri sebagai formatur sekaligus calon ketua umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas