TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunggah gambar ilustrasi terkait Hari Bahasa Ibu Internasional 2023.

Hari Bahasa Ibu Internasional diperingati setiap tanggal 21 Februari.

Artinya, hari ini, bertepatan dengan Hari Bahasa Ibu Internasional atau Sedunia, Selasa (21/2/2023).

Presiden Jokowi turut memeriahkan peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional 2023.

Melalui akun resmi Instagram pribadinya @jokowi, Presiden mengunggah gambar ilustrasi berisi ucapan.

Seperti 'Mari Lestarikan Bahasa Ibu, Terima Kasih Tampi Aaish, Matur Nuwun, hingga Minta Rela'.

Baca juga: 40 Twibbon Hari Bahasa Ibu Internasional 2023, Lengkap dengan Cara Membuatnya dan Bagikan di Medsos

"Ada banyak bahasa di dunia yang telah hilang atau terancam punah karena kehabisan penutur. Bersyukurlah Anda yang masih dapat berbicara dalam bahasa ibu dan bahasa daerah."

"Selain bahasa Indonesia, bahasa apa yang Anda gunakan sehari-hari?" tulis ayah dari Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka ini, Selasa (21/2/2023).

Diketahui, sejak tahun 1999, Ketetapan United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Hari Bahasa Ibu setiap tanggal 21 Februari.

Dikutip dari situs resmi Kemendikbud, penetapan ini dianggap penting karena dapat menjadi tonggak kesadaran suatu bangsa untuk menjaga bahasa ibu-nya kepada generasi penerus pada setiap bangsa.

Hari Bahasa Ibu Internasional atau International Mother Language Day mulai diperingati oleh negara-negara lain pada tahun 2000.

Deklarasi peringatan Hari Bahasa Ibu lahir atas inisisasi Republik Rakyat Bangladesh untuk menyelamatkan bahasa dunia dari kepunahan.

Sementara tanggal 21 Februari dipilih lantaran pada tanggal yang sama di tahun 1952, terjadi pembunuhan di Bangladesh dalam kegiatan memperjuangkan bahasa Bangli, dilansir unnes.ac.id.

Tentang Bahasa Ibu