TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa di Turki dan Suriah.

Pelepasan tersebut digelar di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada hari ini, Selasa, (21/2/2023).

"Pada pagi hari ini kita akan mengirimkan empat pesawat ke Turki dan ke Suriah yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana," ujar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutan pelepasan bantuan tersebut, dikutip dari laman Presiden RI.

Menanggapi hal tersebut, pemerintah Turki dan Suriah menyambut baik perhatian dan dukungan dari pemerintah Indonesia.

Duta Besar Ad Interim Turki, Ömer Orhun Çelikkol mengatakan, pemerintah Turki mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Indonesia, baik dari pemerintah maupun publik secara keseluruhan.

"Sampai saat ini, telah banyak bantuan yang dikirimkan (pemerintah Indonesia) ke Turki. Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa Indonesia siap membantu menyalurkan berbagai bentuk bantuan yang dibutuhkan. Kami sangat berterima kasih dengan segala dukungan dari Indonesia," ujar Ömer dalam keterangannya usai mengikuti pelepasan bantuan tersebut.

Baca juga: Pesawat Hercules C130 TNI AU Telah Distribusikan 86 Ton Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Turki

Hal yang sama juga disampaikan oleh Duta Besar Suriah untuk Indonesia, Abdulmonem Annan.

Annan meyakini bahwa kegiatan kemanusiaan ini akan memberikan memori yang cukup kuat dalam ingatan dunia.

Terlebih lagi, menurut Annan, saat ini dunia digital telah masuk ke dalam kehidupan sehari-hari, sehingga semua orang dapat mengikuti segala kejadian yang terjadi di dunia.

"Begitu mereka melihat bantuan kemanusiaan ini dikirim ke Suriah oleh Presiden Indonesia, hal tersebut akan meninggalkan dampak yang cukup lama dalam ingatan mereka karena negara-negara berkumpul bersama di saat adanya bencana dan kesulitan," ucapnya.

Annan mengakui, ini merupakan kali pertama dirinya melihat Presiden dengan jiwa kemanusiaan yang tinggi memberikan dukungan langsung pada saat terjadi bencana.

Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa dunia mulai dari negara, pemimpin negara, hingga masyarakat di dunia memberikan perhatian terhadap bencana yang terjadi di Suriah.

"Ini menunjukkan kepada masyarakat di Suriah bahwa mereka tidak sendiri dalam menghadapi bencana ini. Mereka mendapatkan dukungan dari saudara mereka dari Indonesia atau negara lainnya yang terletak sangat jauh secara geografi," tambahnya.

(Tribunnews.com, Widya)