Kapolda Jambi Selesai Jalani Operasi Tangan Kanan yang Dislokasi, Kondisinya Berangsur Membaik
Kondisi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono berangsur membaik setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kondisi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono berangsur membaik setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta pasca-insiden helikopter mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyebut Irjen Rusdi saat ini masih membutuhkan pemulihan.
"Jadi Alhamdulillah pagi ini sudah dilaksanakan operasi tangan kanan beliau yang dislokasi ya, tangan kanan beliau sudah dioperasi semuanya sudah selesai jam 12 mungkin tadi selesai, sekarang kondisinya beliau sudah stabil membaik dan masih harus butuh recovery kembali," kata Dedi kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).
Selain itu, lanjut Dedi, dokter masih mengobservasi tubuh Kapolda Jambi yang lain.
Dedi berharap, Kapolda Jambi sudah sembuh total secepatnya.
Baca juga: Update Helikopter Mendarat Darurat di Jambi, Polri Akan Investigasi, Kapolda Jambi Dibawa ke Jakarta
Selain itu, ajudan Kapolda Jambi, Briptu Muhardi Aditya juga akan dilakukan operasi terkait luka-luka yang dia dapat dalam insiden tersebut.
"Besok akan dilaksanakan juga operasi ajudannya pak Rusdi, karena kan di mata sebelah kanan ini harus dioperasi juga, karena di sini terjadi apa namanya retak ya, dan ini harus dioperasi untuk pemulihan biar segera juga cepat sembuh juga," jelasnya.
Baca juga: Kapolri: Kapolda Jambi dan Rombongan yang Mendarat Darurat dalam Perawatan Maksimal RS Bhayangkara
Sementara, untuk enam korban lainnya saat ini masih menjalani pemeriksaan medis di Jambi.
Mendarat Darurat di Kerinci
Diketahui, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di sebuah Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Minggu (19/2/2023).
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto menjelaskan Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 membawa Kapolda Jambi beserta rombongan itu dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci.
Adapun penumpang Helikopter yang mendampingi Kapolda Jambi yakni Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC.
Baca juga: Kapolda Jambi Diterbangkan ke Jakarta untuk Jalani Perawatan di RS Polri Kramat Jati
"Mendarat darurat di Bukit Muaro Emat, Kabupaten Kerinci," kata Mulia.
Ia menambahkan seluruh penumpang dalam keadaan selamat.
Saat ini, Tim SAR Polres Kerinci, helikopter dari Tim SAR dan helikopter Sinar Mas sudah menuju ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi para penumpang.
Seluruh Korban Dievakuasi
Seluruh korban dari penumpang helikopter Super Bell 300 yang mendarat darurat di kawasan hutan Gunung Kerinci telah berhasil dievakuasi pada Senin (21/2/2023) tepatnya pukul 17.46 WIB.
Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono menyampaikan saat ini seluruh korban sudah diterbangkan menuju Jambi untuk segera ditangani Rumah Sakit Bhayangkara Polri. Selain itu disiapkan juga Rumah Sakit Bratanata dan RSUD Mattaher Jambi untuk para korban.
"Saat ini semua sudah ditangani di Rumah Sakit Bhayangkara Polri, kemudian cadangan sudah kita siapkan Rumah Sakit Bratanata Angkatan Darat dan Rumah Sakit Mattaher," kata Supriono dalam tayangan Kompas TV, Selasa (21/2/2023).
Supriono menerangkan seluruh korban dalam keadaan sadar dan kondisi stabil serta dapat berkomunikasi. Saat ini para dokter rumah sakit juga bersatu untuk melakukan penanganana dan pemulihan kondisi para korban.
"Semua bersatu padu para dokter untuk menangani dan memulihkan kondisi. Alhamdulillah sejauh ini seluruh kesadaran korban sangat stabil dan bisa berkomunikasi," terangnya.