Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Elektabilitas Anies Tertinggal di Survei Litbang Kompas, PKS Bandingkan dengan Survei Internal

PKS juga melakukan survei internal mengenai elektabilitas capres 2024. Hasilnya, Anies memiliki angka yang positif di bursa Pilpres 2024.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berkomentar tentang elektabilitas bakal calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan yang masih tertinggal dalam survei Litbang Kompas.

PKS menghormati dan mempelajari seluruh hasil survei dari berbagai lembaga.

"Nggak apa-apa, masukan buat kita. Kami selalu mempelajari dengan seksama hasil survei berbagai lembaga, termasuk Kompas," ujar Juru Bicara PKS Muhammad Kholid saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/2023).

Namun begitu, Kholid menyatakan PKS juga melakukan survei internal mengenai elektabilitas capres 2024.

Hasilnya, Anies memiliki angka yang positif di bursa Pilpres 2024.

Namun begitu, Kholid tidak merinci mengenai hasil survei reguler yang dilakukan oleh internalnya.

"Kami juga lakukan survei reguler, angka-angka Pak Anies sangat bagus capaiannya. Kami optimis," jelasnya.

BERITA REKOMENDASI

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo masih menjadi sosok yang memiliki elektabilitas teratas dalam bursa calon presiden (capres) 2024.

Elektabilitasnya pun mulai mengalami peningkatan sejak awal tahun 2023.

Hal tersebut terpotret dalam survei capres Litbang Kompas yang dilakukan pada 25 Januari hingga 4 Februari 2023.

Dalam survei itu, hanya ada empat figur yang memiliki elektabilitas di atas 8 persen.

Adapun pada posisi di atas adalah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 25,3 persen.


Angka itu mengalami peningkatan jika dibandingkan Oktober 2022 lalu yang hanya sebesar 23,2 persen.

Setelah Ganjar, ada nama Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dengan elektabilitas sebesar 18,1 persen.

Angka itu juga mengalami peningkatan tipis dibandingkan Oktober 2022 lalu yang sebesar 17,6 persen.

Lalu, posisi ketiga ada nama Eks Gubernur DKI Jakarta sekaligus capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan dengan 13,1 persen.

Elektabilitas Anies menurun jika dibandingkan Oktober 2022 lalu yang sempat sebesar 16,5 persen.

Kemudian, di posisi ketiga adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 8,4 persen.

Angka tersebut menurun tipis jika dibandingkan Oktober 2022 lalu yang sebesar 8,5 persen.

Selain keempat nama di atas, ada pula nama-nama lain seperti Menparekraf RI Sandiaga Uno sebesar 1,6 persen, Eks Panglima TNI Andika Perkasa sebesar 1,6 persen dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 1,3 persen.

Kemudian, Menteri Sosial Tri Rismaharini sebesar 1 persen, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebesar 0,5 persen dan sejumlah nama lainnya yang masih berada di kisaran 0 persen.

Adapun survei Litbang Kompas menggunakan survei periodik melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.202 responsen yang dipilih secara acak memakai metode pencuplikan sistematis bertingkaf di 38 provinsi.

Metode ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.(Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas