Momen Sri Mulyani Jenguk Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak, Tak Kuasa Melihat Kondisi David
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani mengaku hatinya hancur saat melihat langsung kondisi David yang menjadi korban penganiayaan Mario Dandy.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani menjenguk Cristalino David Ozora yang menjadi korban penganiayaan anak pejabat pajak, Mario Dandy Santriyo di rumah sakit Mayapada, Kuningan pada Sabtu (25/2/2023).
Ia mengunggah momen saat menjenguk David di akun Instagram pribadinya @smindrawati.
Saat menjenguk David, Sri Mulyani mengaku hatinya hancur melihat kondisi remaja berusia 17 tahun itu terbaring di rumah sakit.
Sri Mulyani menyebut aksi yang dilakukan Mario Dandy kepada David merupakan penganiayaan yang kejam.
“Pagi ini pukul 10.00 setiba dari penerbangan semalam Bangalore - Jakarta, saya langsung menuju RS Mayapada Kuningan untuk menengok ananda David Latumahina, korban penganiyaaan oleh Mario Dandy Satrio. Sungguh pedih dan remuk hati melihat kondisi David akibat penganiayaan yang kejam dan keji,” tulisnya pada postingannya di Instagram.
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga sempat mendapat informasi dari dokter mengenai kondisi terkini dari David.
Menurut informasi yang didapat Sri Mulyani, kondisi David kini sudah lebih baik dibanding hari pertama tiba di rumah sakit.
Meski begitu, David masih harus menjalani observasi yang panjang.
“Kami melihat kondisi David, dan mendapat penjelasan dokter ICU mengenai perkembangan kesehatan David. Dokter menyampaikan keadaan David yang lebih baik dibanding hari pertama perawatan, yang memberikan harapan. Namun proses observasi perkembangan dan perawatan David masih panjang,” ujarnya.
Saat berada di rumah sakit, Sri Mulyani juga bertemu dengan orang tua dari David, Jonathan Latumahina dan istri.
Ia pun menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap keluarga David atas insiden penganiayaan tersebut.
Dalam video tersebut, terlihat Jonathan selalu menundukkan kepalanya di depan Sri mulyani.
Lebih lanjut, Sri Mulyani mendukung upaya hukum yang dilakukan oleh Jonathan untuk mendapat keadilan atas kasus penganiayaan tersebut.
Bahkan, Sri mulyani dengan tegas menyebut kejadian tersebut tak bisa dibiarkan.
“Saya juga mendukung penuh langkah hukum dilakukan oleh Pak Jonathan untuk mendapat keadilan dan kepastian bahwa tindakan kekerasan dan penganiayaan keji tidak boleh dibiarkan - tidak boleh terulang lagi dan tidak dapat dibenarkan oleh alasan apapun,” ujar Sri Mulyani.
Sri Mulyani copot jabatan ayah Mario Dandy Satriyo
Buntut kekerasan yang dilakukan Mario Dandy kepada David berimbas ke karier sang ayah, Rafael Alun Trisambod.
Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dendy Satriyo, putra dari Rafael Alun Trisambodo telah merusak reputasi kementerian yang dipimpinnya.
Alasan pencopotan terkait pelanggaran disiplin dan integritas.
"Tindakan tersebut tentu adalah masalah pribadi, namun telah menimbulkan suatu dampak yang sangat besar terhadap persepsi Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Pajak," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers yang ditayangkan di KompasTV, Jumat (24/2/2023).
Anak Rafael Alun Trisambodo juga seringkali menunjukkan gaya hidup mewah pada sejumlah video yang beredar di media sosial.
Oleh karena itu, ia pun meminta Rafael Alun Trisambodo yang sebelumnya menempati posisi sebagai Kepala Bagian (Kabag) Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan 'dicopot dari jabatannya'.
“Maka mulai hari ini saudara RAT saya minta untuk dicopot dari tugas dan jabatannya,”kata Sri Mulyani.
(Tribunnews.com/Linda)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.