Soal Isu Reshuffle Kabinet, Menteri LHK Siti Nurbaya Tak Mau Berkomentar
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, tak mau berkomentar soal isu reshuffle kabinet.
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Johnson Simanjuntak
Dirut Perum Bulog, Budi Waseso yang hadir dalam rapat membahas soal pangan mengatakan tak mengetahui alasan Mentan Syahrul Yasin Limpo tak diundang Jokowi.
Menurutnya, keputusan itu merupakan kewenangan Jokowi.
"Lho jangan tanya saya dong. Kan saya enggak tahu," kata pria yang akrab disapa Buwas.
Namun begitu, Buwas menyatakan bahwa tidak diundangnya Mentan Syahrul Yasin Limpo bisa saja karena materi yang dibahas Jokowi adalah operasi pasar.
Adapun leading sektor dalam hal ini adalah Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI.
Karena itu yang terlihat hadir adalah Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan.
"Ini kan operasi yang dimaksud Pak Presiden tadi, ini bagaimana melaksanakan operasi pasar. Operasi pasar kan stabilisasinya ada di Kemendag nih. Bulog pelaksananya. Badan pangan nasional yang pegang regulasinya itu. Ya itu aja mungkin (alasannya). Jadi jangan kemana-mana pikirannya," jelasnya.
Lebih lanjut, Buwas menambahkan bahwa Mentan Syahril Limpo tak diundang karena Kementerian Pertanian hanya fokus kepada pendistribusian.
"Karena Mentan kan produksinya. Yang itu tadi kan yang diutamakan Presiden kan pendistribusiannya ya kita bertiga yang tanggung jawab pendistribusiannya ini," jelasnya.
Di sisi lain, Buwas menegaskan Presiden Jokowi pun tidak membahas soal reshuffle saat dirinya diundang ke istana.
Baca juga: Jokowi Diprediksi Hanya Ganti Zainudin Amali Saat Reshuffle Kabinet, Menteri dari NasDem Bakal Aman
"Enggak enggak (reshuffle)," tukasnya.
Dalam pantauan Tribun saat rapat ada beberapa menteri yang hadir.
Di antaranya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kepala Bulog Budi Waseso, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto, dan lainnya.
Kedatangan mereka untuk rapat internal bersama Presiden membahas sejumlah topik.