Jokowi Diperkirakan Reshuffle Kabinet 8 Maret 2023 Pekan Depan, Ini Pertimbangannya
Presiden Jokowi diperkirakan akan melakukan perombakan kabinet atau reshuffle para menterinya di Kabinet Indonesia Maju pekan depan.
Editor: Hasanudin Aco
"Jadi jumlah kursi Nasdem di kabinet bisa jadi dikurangi atau mungkin tidak diberikan sama sekali," tegasnya.
Sedangkan untuk nama satu lainnya, kata Ari, terkait dengan dilema moral.
"Alasannya mundur mungkin berkaitan dengan persoalan moral soal Kanjuruhan dan enggak mau rangkap jabatan," jelasnya.
PPP Mengiyakan
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek mengatakan sinyal reshuffle atau perombakan kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mulai terang.
Menurut Awiek, sinyal itu muncul salah satunya terkait isu Zainudin Amali mundur dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Setidaknya sinyal-sinyal itu sudah mulai terang kalau bakal ada pergantian, salah satunya dari Menpora itu," kata Awiek di Hotel Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).
Dia menyebut jika orang memutuskan mundur diri tak mungkin ditahan-tahan untuk tetap berada di kabinet.
"Kan orang sudah mengajukan pengunduran diri. Kan di politik orang yang sudah mundur enggak mungkin ditahan-tahan juga," ucap Awiek.
Namun, dia menuturkan kewenangan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
"Soal reshuffle kabinet itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden Jokowi selaku pemegang mandat konstitusi yang memenangkan Pilpres di 2019 kemarin," ungkap Awiek.
Momentum Reshuffle Kabinet
Pengamat politik Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memiliki hak prerogatif soal pergantian menteri.
Namun Ujang melihat isu mundurnya Zainudin Amali sebagai Menpora bisa jadi momen kepala negara melakukan reshuffle kabinet.