Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala BNPT Soroti Fenomena Kekerasan yang Dilandaskan Ekstremisme Beragama

Boy berpesan jika generasi pengisi Indonesia emas harus dijaga dan dibina sejak dini di tengah gempuran ideologi transnasional yang terus terjadi.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kepala BNPT Soroti Fenomena Kekerasan yang Dilandaskan Ekstremisme Beragama
Tribunnews.com/Naufal Lanten
Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar. 

Ada 37 ribu ponpes di seluruh Indonesia. Dalam UU tersebut disebutkan ponpes untuk dirintis dan diajarkan kepada para santri soal akhlak dan ketaqwaan.

Komjen Pol Boy meminta para santri Ponpes Muqimus Sunnah untuk tekun belajar. Komjen Pol Boy menilai karakter umat muslim di Indonesia ini ahlussunnah wal jamaah.

"Yang tidak kita inginkan ada fanatisme sehingga menimbulkan tindakan intoleransi dan radikalisme. Menyinggung soal Ideologi Pancasila sudah sangat sesuai dengan nilai nilai Islam," ungkapnya.

Ditegaskannya, bahwa Presiden Jokowi telah menetapkan Indonesia emas 2045. Indonesia akan ditetapkan sudah menjadi negara maju. Angka kemiskinan tidak ada lagi, tidak ada pengangguran. Semua warga Indonesia sibuk bekerja dan produktif.

Sementara itu, Ketua FKPT Sumsel Romi Apriansyah mengungkapkan, rasa bangga lantaran Sumsel menjadi provinsi pertama menggelar apel kebangsaan.

"Ada ratusan peserta apel kebangsaan ini. Mulai dari santri, NU, remaja masjid dan kelompok pemuda lainnya," kata Romi.

Sumber: Sripoku.com

Berita Rekomendasi
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas