Setengah Tenaga Kerja Indonesia Hanya Kuasai Keterampilan Digital Level Dasar
Di era disrupsi digital, banyak perusahaan yang menginginkan karyawan 'cakap' dalam menggunakan teknologi dan melek inovasi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di era disrupsi digital, banyak perusahaan yang menginginkan karyawan 'cakap' dalam menggunakan teknologi dan melek inovasi.
Para karyawan ini diharapkan memiliki keterampilan digital yang cukup untuk menghadapi dunia kerja yang kini telah mengadaptasi teknologi.
Hal ini pula yang kini disoroti penyedia program pelatihan IT bootcamp dan IT management, Enigma Camp yang meluncurkan program terbaru yang difokuskan untuk tidak hanya mempermudah para peserta dalam proses pembelajaran di dunia Teknologi Informasi, khususnya Software Engineering, namun juga memudahkan proses kerja sama dengan klien dari dalam dan luar negeri.
Chief Executive Officer (CEO) Enigma Camp, Muhammad Irfan mengatakan bahwa peluncuran program baru ini memungkinkan siapa saja dapat mempelajari Software Engineering tanpa terikat tempat dan waktu.
"Tujuan kami adalah bisa memberikan pelatihan berkualitas sebanyak mungkin dengan menggabungkan metodologi dan mekanisme yang mempermudah proses pembelajaran, dan pastinya berharap dengan adanya program baru ini bisa membantu menjangkau lebih banyak peserta dan menghasilkan talenta-talenta digital berkualitas di masa depan," kata Irfan, dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (28/2/2023).
Program terbaru ini akandilakukan secara online dan dirancang khusus agar mudah untuk digunakan.
Dalam laman resminya, informasi terkait program terbaru ini telah dilengkapi dengan semua informasi yang dibutuhkan, mulai dari penjelasan terkait program pelatihan, silabus materi pembelajaran, jadwal hingga detail serta kualifikasi pendaftar.
Selama 2022, diperkirakan terdapat sekitar 8,4 juta orang di Indonesia yang berstatus pengangguran.
Sementara itu pada 2030 diproyeksikan terjadi kekurangan sebanyak 47 juta talenta digital di kawasan Asia Pasifik.
Di level nasional saja, tercatat setidaknya 50 persen dari total tenaga kerja Indonesia baru memiliki keterampilan digital pada tingkat dasar dan menengah.
Sementara mereka dengan keterampilan digital tingkat lanjutan masih tergolong minim karena angkanya kurang dari 1 persen dari total angkatan kerja Indonesia.
Hingga saat ini Enigma Camp telah melahirkan sebanyak 1.532 talenta IT, di mana 95 persen di antara lulusannya telah ditempatkan di hiring partner.
Baca juga: Ribuan SMK Ditargetkan Dapat Pelatihan IT dari Korea
Irfan pun berharap program ini dapat membantu mengatasi masalah talenta di tanah air.
"Kami pastinya sangat berharap dengan adanya program terbaru ini, mampu membantu menyelesaikan permasalahan talenta di Indonesia. Kami cukup optimis dengan jejak dan pengalaman yang kami miliki bisa terus menghadirkan talenta digital berkualitas demi menjawab berbagai kebutuhan akan talenta untuk mendukung tumbuh kembang industri digital dan berbagai industri lainnya yang membutuhkan talenta digital," pungkas Irfan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.