Nasib Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto yang Suka Pamer Harta: Segera Dicopot dan Dibidik KPK
Setelah Rafael Alun, kini Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto tuai sorotan kerap pamer harta di medsos, bakal segera dicopot dan diklarifikasi KPK.
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu per satu pejabat yang hartanya fantastis viral.
Setelah Rafael Alun Trisambodo, kini muncul nama Eko Darmanto.
Eko Darmanto adalah Kepala Bea Cukai Yogya yang kerap pamer harta kekayaanya di media sosial.
Kini nasib Eko Darmanto hampir sama dengan Rafael Alun Trisambodo.
Dalam waktu dekat Eko Darmanto akan dicopot dari jabatannya.
Tak hanya itu, Eko Darmanto juga bakal berhadapan dengan KPK.
KPK bakal mengklarifikasi asal usul harta kekayaan Eko Darmanto yang kerap dipamerkan tersebut.
Buntut Pamer Kekayaan di Medsos, Kepala BC Yogya Eko Darmanto Segera Dicopot dari Jabatannya
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto akan segera dicopot dari jabatannya buntut pamer gaya hidup mewah di media sosial miliknya.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Suahasil Nazara.
Nazra mengungkapkan pencopotan Eko Darmanto dari jabatannya untuk memudahkan investigasi oleh Itjen Kemenkeu dan Direktorat Jenderal Bea Cukai terkait harta kekayaan yang dimilikinya.
“Saya telah menginstruksikan kepada tim Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan bersama dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk menindaklanjuti dengan investigasi dan penelitian lebih lanjut atas perilaku, kecocokan harta, dan utang dalam LHKPN dicocokan dengan SPT pajaknya serta mendalami pelanggaran etika dan disiplin saudara ED.”
“Untuk memudahkan pemeriksaan, saya telah menginstruksikan kepada Dirjen Bea Cukai untuk segera akan dibebastugaskan,” tuturnya dalam konferensi pers di Kantor Ditjen Pajak, Jakarta pada Rabu (1/3/2023) yang ditayangkan di YouTube Tribunnews.com.
Pengakuan Eko Darmanto saat Diperiksa Tim Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
Pada kesempatan yang sama, Nazra juga mengatakan pihaknya telah meminta keterangan Eko Darmanto terkait viralnya foto dirinya di media sosial tengah memamerkan pesawat dan motor gede (moge).
Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan, Nazra mengatakan foto dirinya bersama sebuah pesawat terbang bukanlah miliknya.
Namun, pesawat tersebut adalah milik Federasi Aerosport Indonesia (FASI) dan pada foto itu Eko mengaku tengah menjalani latihan terbang.
Sedangkan moge yang dipamerkan oleh Eko di media sosial bukanlah miliknya tetapi merupakan pinjaman.
Kendati demikian, Nazra mengungkapkan bahwa Eko mengakui memiliki moge tapi tidak dilaporkan ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggaran Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Namun saudara ED mengakui memiliki harta motor besar yang tidak dilaporkan dalam LHKPN,” ujar Nazra.
Sementara terkait foto pamer barang mewah di media sosial, Eko mengakui hal itu dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.
KPK Targetkan Klarifikasi Harta Kekayaan Eko Darmanto Pejabat Bea Cukai yang Viral di Medsos
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakal mengklarifikasi harta kekayaan Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto.
Sebab, belakangan harta kekayaan Eko viral di media sosial (medsos).
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan, pihaknya akan segera memanggil Eko untuk mengklarifikasi harta kekayaannya.
Pahala belum menjelaskan secara rinci, terkait waktu pemeriksaan terhadap Eko.
"Besok akan keluar surat tugas pemeriksaannya," ucap Pahala di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).
Buntut pemeriksaan terhadap pejabat Bea Cukai ini setelah ramai pemberitaan terhadap harta kekayaan eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo.
Pahala mengungkapkan, pemeriksaan terhadap Eko Darmanto menjadi hal penting untuk menelusuri asal-usul harta kekayaannya sah atau tidak.
"Jadi pasti akan kita periksa," tandas Pahala.
Pamer Kekayaan Eko Viral di Medsos, Sempat Jadi Trending Topic Twitter
Sebelumnya, harta kekayaan Eko Darmanto menjadi sorotan di media sosial Twitter.
Bahkan, warganet di media sosial Twitter sampai menaikkan tagar #BeaCukaiHedon dan menjadi trending topic nomor tiga pada Selasa (28/2/2023).
Hingga pukul 13.26 WIB, tagar #BeaCukaiHedon telah disematkan sebanyak 5.103 cuitan.
Pada salah satu cuitan dari akun Twitter, @J44CKh3nry, diunggah tangkapan layar atau screenshot yang menampilkan berbagai foto Eko Darmanto memamerkan barang mewah miliknya seperti pesawat diduga bertipe Cesna, motor gede (moge), hingga koleksi mobilnya.
Adapun screenshot itu adalah akun Instagram kloning yang diduga bukan milik Eko Darmanto sendiri.
Sementara akun Instagram pribadi milik Eko Darmanto yaitu @eko_darmanto_bc ketika Tribunnews.com telusuri, sudah tidak aktif lagi.
Kemudian pada cuitan selanjutnya dari akun tersebut, ia mengungkapkan bahwa masyarakat bukan mempersoalkan gaya hidup mewah para pejabat seperti Eko Darmanto.
Namun, menurut akun itu, masyarakat lebih mempersoalkan asal muasal harta kekayaan yang diperoleh tersebut.
“Yang dipersoalkan Menteri dan jajarannya: Gaya Hidup Mewah.”
“Yang dipersoalkan dan dipertanyakan masyarakat: DARIMANA SUMBER KEKAYAANNYA SEHINGGA BISA HIDUP MEWAH SEPERTI ITU?” tulis akun tersebut.
Berdasarkan LHKPN Harta Kekayaan Eko Darmanto Capai Rp 6,7 Miliar
Sementara berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 15 Februari 2022, Eko Daryanto memiliki kekayaan sebesar Rp 6,7 miliar.
Di sisi lain ia memiliki utang sejumlah Rp 9 miliar.
Sementara rincian harta yang dimiliki Eko mayoritas berasal dari alat transportasi dan mesin sebanyak sembilan unit berupa mobil.
Adapun total harga alat transportasi dan mesin milik Eko Daryanto mencapai Rp 2,9 miliar.
Mobil termahal yang dimiliki Eko yaitu bermerek BMW tahun 2018 dengan harga Rp 850 juta.
Sementara mobil termurah adalah bermerek Ford Bronco tahun 1972 dan dibeli olehnya secara bekas dengan harga Rp 150 juta.
Sedangkan tanah yang dimiliki sejumlah dua unit yang berada di Jakarta Utara seharga Rp 10 miliar dengan luas tanah 327 meter persegi.
Sementara tanah lainnya berada di Malang sebesar Rp 2,5 miliar dengan luas 240 meter persegi.
Lalu Eko juga memiliki harga bergerak lainnya sebesar Rp 100,7 juta dan kas dan setara kas sejumlah Rp 238,9 juta.
Ini Riwayat Harta Kekayaan Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto sejak 2011
Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto tengah menjadi sorotan warganet di media sosial Twitter.
Hal ini imbas gaya hidup Eko Darmanto yang sering memamerkan barang mewah diduga miliknya di media sosial.
Barang mewah seperti pesawat bertipe Cesna, motor gede (moge), dan mobil kerap ditampilkan di akun Instagram miliknya, @eko_darmanto_bc.
Bahkan, lantaran sorotan tersebut, tagar #BeaCukaiHedon menjadi trending topic di Twitter kedua pada Selasa (28/2/2023).
Tribunnews.com pun menelusuri riwayat harta kekayaan milik Eko Darmanto berdasarkan catatan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Berdasarkan laporan tersebut, Eko Darmanto telah menyampaikan harta kekayaannya sebanyak delapan kali sejak 2011.
Pada laporan pertamanya pada 18 Juni 2011, Eko memiliki harta kekayaan Rp 1,19 miliar ketika menjabat sebagai Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A2 Jambi.
Kemudian, Eko kembali melaporkan pada 21 Maret 2013 dan hartanya mengalami peningkatan sekira Rp 150 juta menjadi Rp 1,37 miliar.
Dalam dua tahun, tepatnya laporan 3 November 2015, harta kekayaannya melejit menjadi Rp 6,44 miliar atau bertambah hampir Rp 5 miliar.
Namun, pada 31 Desember 2017, laporan Eko Darmanto menunjukan adanya penurunan harta miliknya sekira Rp 4 miliar menjadi Rp 2,49 miliar saat menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Narkotika Bea dan Cukai.
Bahkan penurunan harta kekayaannya kembali terjadi pada laporan 31 Desember 2018 sekira Rp 200 juta menjadi Rp 2,24 miliar.
Kendati demikian, hartanya kembali meningkat berdasarkan laporan 31 Desember 2019 menjadi Rp 3,89 miliar atau bertambah sekira Rp 1,7 miliar dibanding tahun sebelumnya.
Penambahan ini terjadi saat dirinya menjabat sebagai Kepala Kantor Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Baca juga: Megawati Dukung Menkeu Sri Mulyani Bersih-bersih di Kementeriannya
Hartanya pun naik lagi dua tahun berturut-turut yaitu menjadi Rp 5,07 miliar di tahun 2020 dan Rp 6,72 miliar pada tahun 2021.
Untuk rincian harta kekayaan Eko tahun 2021, ia memiliki utang sebesar Rp 9 miliar.
Lalu rincian harta Eko pada tahun 2021 mayoritas berasal dari alat transportasi dan mesin yaitu sembilan unit mobil dengan total harga Rp 2,9 miliar.
Mobil termahal yang dimiliki Eko yaitu bermerek BMW tahun 2018 dengan harga Rp 850 juta.
Sementara mobil termurah adalah bermerek Ford Bronco tahun 1972 dan dibeli olehnya secara bekas dengan harga Rp 150 juta.
Sedangkan tanah yang dimiliki sejumlah dua unit yang berada di Jakarta Utara seharga Rp 10 miliar dengan luas tanah 327 meter persegi.
Sementara tanah lainnya berada di Malang sebesar Rp 2,5 miliar dengan luas 240 meter persegi.
Lalu Eko juga memiliki harga bergerak lainnya sebesar Rp 100,7 juta dan kas dan setara kas sejumlah Rp 238,9 juta.
Sedangkan untuk laporan harta kekayaan Eko pada tahun 2022 belum tercantum dalam LHKPN KPK. (tribun network/thf/Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.